Cara Amankan Akun Twitter dari Tangan Peretas
Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Jejaring media sosial Twitter saat ini tengah menjadi sorotan publik karena masalah keamanan mereka yang rentan. Dimana beberapa akun pesohor dunia bisa dibobol para peretas.

Di antaranya Bill Gates, Elon Musk dan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Akun Obama tiba-tiba mencuitkan sebuah promosi penipuan cryptocurrency atau mata uang kripto.

Peretas akun media sosial dapat melakukan aksinya dengan cara apapun. Untuk itu, agar tidak menjadi korban peretasan, berikut cara mengamankan akun Twitter dari tangan jahil peretas yang dikutip dari CNET, Minggu 19 Juli.

Otentifikasi dua faktor

Meski Anda berpikir bahwa password yang digunakan sudah terasa aman, nyatanya Anda tidak akan bisa berkutik ketika para hacker berhasil mengetahui kata sandi yang Anda gunakan.

Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan otentikasi dua faktor. Caranya klik Setting and Privacy pada akun Twitter Anda, lalu klik Account, lanjutkan pilih Security. 

Nantinya akan muncul pilihan two-factor authentication atau password reset protection. Pilihlah two-factor authentication, lalu klik Text Message atau Authetication App.

Jika Anda memilih Text Message maka Anda harus menggunakan nomor ponsel untuk mengamankan akun Anda, dan jika Anda memilih Authentication App maka Anda harus menghubungkan aplikasi autentifikasi yang diunduh dahulu di toko aplikasi.

Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak

Biasanya karena tidak mau ribet, banyak orang suka sembarang memilih password hingga berujung menggunakan kata sandi dari angka ulang tahun atau tanggal lahir. Inilah kadang yang menyebabkan akun Anda mudah dibobol hacker.

Tipsnya, gunakan kata sandi yang unik dan kuat seperti mencampurkan huruf dan angka. Sehingga tidak mudah bagi para hacker untuk menebak password akun Twitter Anda.

Ingat jangan sembarang gunakan aplikasi pihak ketiga

Saat Anda menggunakan aplikasi pihak ketiga (seperti penjadwal pos media sosial), Anda harus berhati-hati. Pasalnya aplikasi ini memerlukan akses ke akun Anda. Pastikan Anda menggunakan aplikasi yang sah untuk mendapatkan akses. Dan pastikan untuk membaca detail dari apa saja yang diinginkan aplikasi tertentu untuk mendapatkan akses.

Beberapa aplikasi hanya akan memerlukan izin seperti kemampuan membaca dan memposting konten. Jadi diharapkan Anda bisa selalu membaca peringatan sebelum memberikan akses.

Hati-hati dengan pesan berkedok phising

Sepeti yang dikatakan, banyak celah hacker yang dapat mengelabuhi korban. Salah satunya dengan cara mengirim pesan yang mengaku dari aplikasi itu sendiri.

Biasanya mereka akan mengirimkan pesan yang berisi bahwa ada sesuatu yang harus dibenahi atau mencurigakan pada aktivitas di akun Anda, sehingga Anda perlu memasukan ulang kata sandi Anda untuk memperbaikinya.

Hindari hal ini jika tidak ingin sesuatu yang tidak diinginkan pada akun Anda. Sebab tidak ada satupun layanan atau perusahaan teknologi yang akan meminta Anda untuk memasukan kata sandi atau mengulang kata sandi Anda melalui email, teks atau panggilan telepon. Hati-hati karena hal ini sudah banyak memakan korban.

Nonaktifkan pesan langsung di Twitter

Anda dapat menonaktifkan opsi Terima Pesan Langsung dari dalam Menu Pengaturan. Ini akan mencegah akun apa pun yang tidak Anda ikuti mengirimi Anda DM.

Laporkan akun yang mencurigakan

Jika Anda merasa seseorang mengganggu Anda atau mencoba untuk menguntit Anda di Twitter, sementara pada saat yang sama ia melanggar Aturan Twitter, Anda harus melaporkan orang tersebut. Anda dapat melaporkan perilaku kasar langsung dari tweet, profil, Pesan Langsung atau mengisi formulir web Twitter.