JAKARTA - PT ITSEC Asia Tbk, salah satu perusahaan keamanan siber terbesar di Asia Pasifik, mengumumkan kemitraan strategis dengan Senhasegura, sebuah perusahaan sistem keamanan informasi terkemuka asal Brazil.
Dalam kemitraan strategis ini, ITSEC Asia akan mengintegrasikan perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan untuk menerapkan solusi Privileged Access Management (PAM), mencakup instalasi, implementasi, pelatihan, dan dukungan.
PAM merupakan sistem keamanan siber yang berfokus pada pengelolaan dan pemantauan akses terhadap sistem kritis dan data sensitif milik pengguna yang memiliki hak akses istimewa, seperti administrator atau eksekutif.
Solusi ini membantu melindungi kredensial sensitif, mengelola akun dengan hak istimewa, dan mengontrol akses ke sistem penting. Selain itu, PAM juga diklaim dapat mengurangi risiko akses yang tidak sah/mencurigakan, ancaman internal, hingga kebocoran data.
"Mengintegrasikan Privileged Access Management (PAM) ke dalam deretan solusi yang kami miliki melengkapi layanan solusi keamanan siber terutama pada perlindungan data sensitif dan manajemen akses yang aman,” kata Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk, Joseph Lumban Gaol.
Joseph juga mengatakan bahwa kemitraan antara ITSEC Asia dan Senhasegura dapat memberikan manfaat besar bagi industri di negara-negara di mana ITSEC Asia beroperasi dengan meningkatkan infrastruktur keamanan siber nasional yang semakin penting seiring dengan percepatan transformasi digital.
BACA JUGA:
Privileged Access Management (PAM) dari Senhasegura, juga bisa diterapkan untuk melindungi perusahaan di berbagai industri seperti keuangan, kesehatan, dan manufaktur, serta sektor infrastruktur kritis lainnya.
“Kami percaya bahwa dengan menggabungkan keahlian kami dengan kapabilitas ITSEC Asia yang sudah terpercaya, kami dapat memberikan solusi keamanan siber yang kuat untuk mewujudkan lingkungan digital yang aman dengan mengelola akses istimewa secara efektif dan memperkuat postur keamanan siber mereka,” ungkap CEO dari Senhasegura, Marcus Scharra.