Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan Pokemon, sekarang melarang pemain yang menggunakan data yang dimodifikasi secara ilegal melalui Pokémon HOME dan gim Pokémon inti di Nintendo Switch. 

Tanggapan ini muncul setelah perusahaan menemukan adanya pengguna memainkan seri "Pokemon" dan "Pokémon HOME" menggunakan data yang dimodifikasi secara ilegal.

"Data yang dimodifikasi secara ilegal menyebabkan masalah dalam pengoperasian aplikasi perangkat lunak," tulis perusahaan dalam blog resminya beberapa waktu lalu. 

Karena kejadian tersebut, perusahaan akhirnya mengambil beberapa tindakan agar pengguna yang menyebabkan masalah bagi pengguna lain tidak akan dapat mengakses fitur online di gim inti serta Pokémon HOME. 

  • Pembatasan permainan internet dalam seri "Pocket Monsters"
  • Pembatasan penggunaan fungsi pertukaran di "Pokémon HOME" (versi smartphone)
  • Penangguhan penggunaan "Pokémon HOME" (versi smartphone dan Nintendo Switch)  
  • Pembatasan dan penghapusan penggunaan Pokemon Bank dari ke "Pokémon HOME" 

Perusahaan juga mengatakan dengan tegas bahwa mereka tidak akan mengembalikan biaya penggunaan dan tidak akan dapat menanggapi pertanyaan apa pun terkait konten aktivitas penipuan dan detail tanggapan ini.

Selain itu, setelah mengonfirmasi detailnya, respons ini hanya diterapkan untuk pengguna yang terbukti melakukan tindakan yang tidak pantas.

Perusahaan mengatakan, tidak ada batasan pada pengguna yang secara tidak sengaja memiliki data yang dimodifikasi. Aturan ini berlaku untuk semua pemain yang memiliki Pokemon yang telah dimodifikasi, baik itu kiriman orang atau milik sendiri. 

"Untuk memastikan bahwa semua pengguna dapat menikmati permainan dengan tenang, kami akan memantau permainan secara teratur dan akan terus berupaya menangani aktivitas penipuan dan gangguan," pungkas perusahaan. 

Di sisi lain, gim utama berikutnya dalam seri Pokémon, Pokémon Scarlet & Violet, akan dirilis untuk Nintendo Switch pada 18 November.