JAKARTA - Industri pertambangan (mining) kripto di Australia mengalami tercoreng dengan terungkapnya skandal besar yang melibatkan operasi pertambangan kripto ilegal. Australian Security and Investments Commission (ASIC) yang merupakan otoritas pengawas keuangan dan investasi Australia mulai turun tangan dengan menindak tiga perusahaan yang diduga terlibat dalam skema penipuan ini.
Sebelumnya, ASIC menerima laporan dari para investor yang merasa tertipu oleh NGS Crypto Pty Ltd, NGS Digital Pty Ltd, dan NGS Group Ltd. Ketiga perusahaan ini diduga menjalankan skema pertambangan kripto tanpa izin. Penyelidikan ASIC mengungkapkan bahwa sekitar 450 investor Australia telah menanamkan dana senilai AUD 62 juta (Rp 982 miliar) ke dalam perusahaan-perusahaan tersebut, dengan nilai total aset digital yang diperkirakan mencapai USD 40 juta (Rp 634 miliar).
Kekhawatiran akan mismanagement, ketiadaan lisensi, dan pelanggaran peraturan investasi mendorong ASIC untuk mengambil tindakan hukum sipil terhadap perusahaan-perusahaan tersebut dan para direktur mereka, termasuk Brett Mendham, Ryan Brown, dan Mark Ten Caten. Mereka dituduh melanggar Undang-Undang Perusahaan dengan menyediakan layanan keuangan tanpa lisensi yang sah.
BACA JUGA:
ASIC juga meminta Pengadilan Federal untuk menunjuk likuidator guna menjaga dana investor, yang disetujui pada 10 April 2024. Anthony Connelly, Kathy Sozou, dan Jamie Harris dari McGrathNicol ditunjuk sebagai penerima kripto untuk melindungi dana investor dari potensi eksploitasi.
Peringatan ASIC
Ketua ASIC, Joe Longo, memperingatkan warga Australia untuk berhati-hati dalam menginvestasikan dana pensiun mandiri (SMSF) mereka dalam aset digital. Beliau menekankan bahwa kasus ini merupakan peringatan bagi sektor aset digital dan menegaskan komitmen ASIC untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan perlindungan hak investor.
Meski begitu, ASIC akan terus melakukan penyelidikan dan mengambil langkah tegas untuk memerangi praktik ilegal di industri kripto dalam negeri. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menciptakan lingkungan investasi yang aman dan terpercaya bagi masyarakat Australia.