Bagikan:

JAKARTA - Industri pertambangan atau mining kripto di Rusia harus menghadapi ancaman baru dari pemerintah. Pasalnya Kementerian Energi Rusia berencana meningkatkan tarif listrik bagi para penambang kripto hingga lima kali lipat dari yang berlaku saat ini.

Langkah ini ditentang keras oleh Asosiasi Pertambangan Industri (APM), asosiasi pertambangan kripto terbesar di Rusia. Menurut laporan Comnews, Kementerian Energi ingin menagih penambang kripto dengan tarif yang sama dengan konsumen komersial atau industri, yang jauh lebih tinggi dari tarif yang dikenakan kepada konsumen rumah tangga. Alasannya, penambangan kripto membebani jaringan listrik nasional dan mengganggu pasokan listrik hingga fasilitas-fasilitas penting lainnya.

Meski begitu, APM berpendapat bahwa rencana ini tidak adil dan melanggar undang-undang anti-monopoli. APM mengklaim bahwa penambangan kripto adalah bentuk wirausaha yang sah dan harus diperlakukan sama dengan konsumen rumah tangga. APM juga mengkhawatirkan dampak negatif rencana ini terhadap pertumbuhan industri kripto di Rusia.

APM mengatakan bahwa Rusia saat ini adalah pemimpin global dalam ranah pertambangan kripto, terutama Bitcoin. Lebih lanjut, asosiasi penambang itu menunjukkan bahwa pasar pertambangan kripto industri Rusia tumbuh sebesar 50% pada tahun 2023 dan menempati posisi kedua di pasar pertambangan Bitcoin global setelah Amerika Serikat. APM menambahkan bahwa pertambangan kripto memungkinkan Rusia melakukan pembayaran internasional tanpa hambatan dan mendukung arus masuk impor.

Asosiasi penambang kripto tersebut memperingatkan jika rencana kementerian diterima, industri pertambangan kripto Rusia akan kehilangan keunggulan kompetitifnya. APM mengatakan bahwa menaikkan tarif untuk penambang dua hingga lima kali lipat akan membuat pertambangan industri tidak menguntungkan. Akibatnya, banyak penambang akan beralih ke operasi ilegal atau semi-ilegal yang lebih sulit diawasi dan dikenai pajak oleh pemerintah.

Mereka mendesak pemerintah untuk melegalkan sektor pertambangan kripto dan memberikan kepastian hukum bagi para pelakunya. Kelompok tersebut juga meminta pemerintah untuk bekerja sama dengan penyedia listrik untuk mencari solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak. APM berharap bahwa pemerintah akan melindungi setiap kepemimpinan yang telah dibangun Rusia dalam ranah pertambangan kripto.