Bagikan:

JAKARTA - Ukraina akan meminta bantuan mitra asingnya untuk mendanai sistem internet satelit Starlink yang saat ini disediakan secara gratis oleh SpaceX. Menurut menteri pertahanan Ukraina kepada Reuters, Kamis, 10 November, Ini dilakukan jika perusahaan milik Elon Musk itu mulai meminta pembayaran,

"Kami akan mencoba mencari dana. (Kami) memiliki mitra di berbagai negara. Kami akan meminta mereka untuk membantu kami, untuk membantu kami dengan bantuan keuangan juga," kata Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dalam sebuah wawancara, ketika ditanya apakah Kyiv akan menutupi biaya jika SpaceX meminta pembayaran.

Angkatan bersenjata Ukraina mengandalkan ribuan perangkat Starlink untuk konektivitas di garis depan, di mana sinyal seluler normal hilang atau mudah dicegat.

Pemilik SpaceX, Elon Musk, yang baru-baru ini mengakuisisi Twitter Inc, sebelumnya telah mengeluh secara terbuka tentang kerugian finansial yang dialami SpaceX di Ukraina, tetapi kemudian berjanji di Twitter untuk tetap menyediakan layanan "gratis".

"Kami mendapat janjinya bahwa dia akan terus mengatur layanan untuk Starlink kami di Ukraina," kata Reznikov kepada Reuters.

Reznikov mengatakan SpaceX menyediakan "beberapa" satelit secara gratis, sementara yang lain dibayar oleh Ukraina. Dia menolak menyebutkan angkanya.

Menteri ini mengatakan bahwa perselisihan Starlinks telah menjadi "tantangan, tetapi bukan masalah besar."