Bagikan:

JAKARTA - Minggu depan pesawat ruang angkasa Orion akan diluncurkan ke Bulan, dengan menunggangi roket Space Launch System (SLS). Sejumlah operator radio amatir turut bergabung dengan jaringan internasional untuk melacak misi tersebut.

Sebanyak 18 sukarelawan dari individu atau kelompok, organisasi dan badan antariksa akan turut membantu melacak misi Artemis 1, yang akan mengirim Orion ke orbit di sekitar Bulan setelah meluncur dari Bumi di atas roket SLS. Peluncuran itu, jika tidak ada halangan akan ditetapkan pada 14 November.

Para sukarelawan nantinya akan melacak sinyal Orion, dan mengukur perubahan gelombang radio yang ditransmisikan pesawat tersebut.

"Mereka (sukarelawan) akan menunjukkan apakah mereka dapat menerima sinyal Orion, dan menggunakan antena darat masing-masing untuk secara pasif melacak dan mengukur perubahan gelombang radio yang ditransmisikan oleh Orion," ungkap NASA dalam pernyataan resminya.

“Pengukuran ini akan dilakukan selama tiga fase berbeda dari misi sekitar 25 hari Orion, yakni perjalanan ke Bulan, orbitnya di atas permukaan bulan dan perjalanan kembali ke Bumi,” imbuhnya.

Setelah para sukarelawan melacak Orion, data mereka akan dikirim ke program Space Communications and Navigation (SCaN) NASA.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan informasi pelacakan pada misi luar angkasa di masa depan. Namun, NASA tidak hanya mengandalkan data dari para sukarelawan itu, mereka sendiri juga akan mengumpulkan data pelacakan Orion.

"Kami menerima lusinan panggilan dari pemilik antena dan operator di seluruh dunia yang menanyakan, Bagaimana kami bisa terlibat?. Ini adalah jawaban kami. Tunjukkan pada kami apa yang dapat Anda lakukan sambil mendukung hal besar berikutnya dalam eksplorasi ruang angkasa manusia," ujar manajer komitmen misi SCaN, John Hudiburg.

Melansir Space, Senin, 7 November, berikut di bawah ini daftar sukarelawan yang berpartisipasi melacak pesawat Orion, Korea Selatan pun turut andil.

Badan Antariksa Pemerintah: Canadian Space Agency, Canada, Centre National d'Etudes Spatiales (CNES) / Prancis, German Aerospace Center (Deutsches Zentrum für Luft- und Raumfahrt) / Jerman, Korea Aerospace Research Institute (KARI) / Republic of Korea

National Space Centre, Elfordstown Earthstation / Irlandia.

Perusahaan Komersial:

Clearbox Systems Pty Ltd / Australia, Goonhilly Earth Station Ltd. / Inggris, Intuitive Machines / AS, Kongsberg Satellite Services (U.S. office), Leaf Space LLC / AS, Swedish Space Corporation (U.S. office), Telespazio / Italia, Vambrace Inc. / AS, Viasat / AS.

Kelompok atau Individu Sukarelawan

Nirlaba: CAMRAS, Belanda, Institusi akademik: Laboratorium Desain Sistem Luar Angkasa, Institut Penelitian Teknologi Georgia, AS, Warga negara: Scott Chapman, AS dan Scott Tilley, Canada.