YOGYAKARTA - Pesawat jet adalah salah satu jenis pesawat atau moda transportasi udara. Berbeda dengan pesawat angkut penumpang pada umumnya, mesin pesawat jet menggunakan mesin khusus. Pesawat jet mencapai efisiensi maksimum ketika diterbangkan pada ketinggian 10.000 sampai 15.000 meter.
Pesawat jet dapat terbang dalam kecepatan tinggi dan ketinggian tinggi karena pendorong pada mesinnya mengambil massa udara secara besar dan mempercepat dalam jumlah kecil. Beberapa
Pesawat jet menjadi salah satu sarana militer untuk penerbangan udara. Negara menggunakan mesin jet untuk menjaga wilayah udaranya. Para militer menggunakan pesawat jet sebagai alat pertahanan karena memiliki kemampuan melebihi rata-rata dibanding pesawat biasa pada umumnya.
Sejarah Mesin Jet
Hak paten mesin jet diajukan pertama kali pada tahun 1913 oleh seorang insinyur Prancis Rene Lorin. Sebelum itu, konsep mesin jet terinspirasi dari mainan di zaman Romawi kuno yang bernama Hero’s Engine. Cara kerja mesin ini menggunakan sistem gaya yang dikeluarkan oleh mulut jet menghasilkan reaksi yang sama besar dengan daya dorong jet.
Lorin mematenkan mesin jet athodyd yang tidak memiliki bagian berputar. Mesin ini lebih populer disebut mesin pulse jet. Namun konsep ini masih belum cocok untuk pesawat berpropulsi jet karena tidak efisien dalam kecepatan rendah.
Kemudian seorang Frank Whittle seorang perwira Angkatan Udara Kerajaan Inggris, seorang mahasiswa aerodinamika Universitas Gottingen, dan seorang insinyur Italia mengembangkan mesin jet yang konsepnya menggunakan komponen berputar, seperti kompresor dan turbin. Inovasi ini dipatenkan oleh Frank Whittle pada tahun 1930.
BACA JUGA:
Whittle kemudian membangun perusahaan Power Jets dan sukses mengembangkan mesin jet. Perusahaannya mendapat kontrak dari Angkatan Udara Inggris. Pada 1942 mesinnya yakni type W-1x diminta lisensinya oleh Amerika Serikat.
Uji coba mesin type W-1X dilakukan pertama kali pada Desember 1940. Mesin tersebut kemudian dimodifikasi dan dinyatakan layak digunakan sebagai tenaga pengoperasian pesawat udara. Pesawat dengan mesin jet Inggris, Gloster E.28/39, diterbangkan pertama kali pada 15 Mei 1941 oleh pilot bernama Gerry Sayer.
Jenis-jenis Mesin Jet
Dalam perkembangannya, terdapat beberapa jenis mesin jet. Mesin jet tidak hanya digunakan untuk pengoperasian pesawat, namun juga alat lainnya untuk kebutuhan manusia.
Mesin Turbojet
Turbojet adalah mesin pesawat yang tergolong paling sederhana. Mesin ini biasanya digunakan dalam pesawat jet awal dan pesawat komersil. Mesin turbojet menghasilkan daya dorong yang besar. Mesin ini juga digunakan untuk pengoperasian kapal laut dan kereta api.
Mesin Turbofan
Turbofan adalah mesin turunan dari mesin jet yang digunakan untuk pengoperasian pesawat tempur dan pesawat komersil. Meisn ini bekerja menggunakan kipas internal dengan sebuah turbojet kecil di belakangnya sebagai penggerak. Mesin turbofan banyak digunakan karena sangat efisien dan menghasilkan suara lebih kecil.
Mesin Turboprop
Turboprop adalah mesin turbojet yang dimodifikasi. Mesin turboprop hanya bisa digunakan untuk mengoperasikan pesawat berkecepatan rendah. Mesin ini dapat menyerap sisa bahan bakar yang menggerakkan kompresor dab tergolong sangat hemat bahan bakar.
Turboshaft
Turboshaft awalnya adalah mesin turboprop tanpa penambahan baling-baling. Mesin ini umumnya digunakan untuk mengoperasikan helicopter. Power turbin mesin ini dihubungkan langsung dengan reduction gearbox. Kini mesin ini juga digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik, pemompa minyak, stasiun pompa gas, kapal laut.
Itulah penjelasan mengenai mesin pesawat jet dan sejarah perkembangannya. Mesin pesawat jet sebenarnya memiliki sistem kerja yang sama dengan pesawat lainnya. Namun bahan bakar mesin jet lebih besar karena digunakan untuk menghasilkan akselerasi lebih tinggi.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.