JAKARTA - Google akhirnya mengambil keputusan untuk menghapus aplikasi OG dari Play Store, seminggu setelah Apple lebih dahulu melakukannya.
Aplikasi OG merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh startup Un1feed, yang memberikan kebebasan pengguna untuk mengkustomisasi tampilan feed sosial media tanpa iklan dan tanpa saran.
"Keyakinan mendasar kami berkisar pada memberikan kekuatan kembali kepada pengguna. Kami percaya pada hak pengguna untuk memilih apa yang mereka konsumsi, kapan mereka mengonsumsinya, dan bagaimana mereka melakukannya," tulis Un1feed dalam pengumumannya.
To OG's 25,000 users, Thank You!https://t.co/YY7XKymL5P
๐งตA thread:
— The OG App ๐ (@TheOGapp_) October 7, 2022
Namu. n sayangnya, dalam sebuah utas yang dibagikan di Twitter baru-baru ini, perusahaan mengatakan bahwa aplikasi OG sudah tidak dapat terus melayani pengguna melalui aplikasi seluler, lantaran penghapus aplikasi di App Store dan Play Store.
"Keyakinan kami pada internet sosial yang terbuka dan dapat dioperasikan tetap kuat, dan kami masih mencari opsi untuk mencapainya," pungkas perusahaan lebih lanjut.
Meskipun baru diluncurkan pada akhir bulan lalu, Un1feed mengatakan bahwa hingga saat aplikasi sudah dihapus di semua toko aplikasi seluler, OG telah diunduh oleh 25.000 pengguna.
Meskipun saat peluncuran Un1feed mengatakan bahwa aplikasi tidak akan mengambil kredensial akun, kata sandi, dan data pengguna, aplikasi ini berpotensi membahayakan privasi dan keamanan pengguna.
BACA JUGA:
Karena hal tersebut, melansir dari TechCrunch, setelah peluncuran, pemilik Instagram, Meta, mengatakan bahwa aplikasi tersebut melanggar kebijakannya dan perusahaan akan mengambil semua tindakan penegakan hukum yang sesuai. Meski demikian Meta tidak memberikan rincian tentang langkah-langkah yang diambil.
Di waktu yang sama, Apple mengambil tindakan untuk menghapus aplikasi dari App Store. Raksasa teknologi itu melarang aplikasi menampilkan konten dari aplikasi pihak ketiga dengan melanggar persyaratan penggunaannya.
Dalam sebuah pernyataan, pihak pengembang aplikasi mengatakan saat ini mereka sedang memikirkan langkah lebih selanjutnya, dan akan memberikan informasi di masa mendatang.