JAKARTA - Kegiatan literasi digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi untuk masyarakat wilayah Sumatera pada Kamis 29 September membagikan cara mengelola (manajemen) toko daring yang baik.
"Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan manajemen toko online yang baik. Pertama, perhatikan visual foto produk dan tulis deskripsi produk sejelas mungkin. Kedua, menyediakan contact person yang aktif. Ketiga, bergabung dengan payment gateway agar memudahkan dalam pencatatan keuangan," kata Fajria Fatmasari, Kepala Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta, pendidikan tinggi yang berada dalam pengelolaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri dalam lingkungan Kementerian Perindustrian, dalam keterangan pers yang diterima, Antara, Sabtu 1 Oktober.
Chief Business Officer Paberik Soeara Rakjat Tio Prasetyo, dalam webinar bertajuk "Konsep Bisnis Digital: Manajemen Toko Online" menambahkan mengenai konsep manajemen toko online dari perspektif etika digital.
"Untuk tiga etika yang perlu yang perlu dipahami dalam mengelola toko online, pertama adalah tidak boleh menggunakan konten atau foto produk lain. Kedua, jangan memberikan informasi palsu. Terakhir, selalu memberikan informasi yang bermanfaat kepada konsumen," ujar Tio.
Sementara CEO dan Co-founder Paberik Soeara Rakjat, Pradipta Nugrahanto, turut melengkapi pembahasan mengenai konsep manajemen toko online ditinjau dari perspektif pilar aman digital.
BACA JUGA:
"Tiga tips sederhana yang dapat dilakukan untuk melindungi toko online dari kejahatan digital. Pertama, tidak sembarangan membuka link atau web yang bukan dari sumber yang terpercaya," kata Pradipta.
"Kedua, selalu menggunakan watermark setiap kali mem-posting konten ke ruang digital. Terakhir, tidak sembarangan memberitahukan kode OTP dan selalu memperbarui password akun toko online Anda," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Kemenkominfo melalui Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang.
Lalu, ada juga program "Indonesia Makin Cakap Digital 2022" yang bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar, talkshow, serta acara penunjang kegiatan literasi digital.