Bagikan:

JAKARTA - VK, konglomerat teknologi Rusia yang memiliki jejaring sosial Vkontakte, dengan ratusan juta unduhan mengumumkan bahwa aplikasinya telah dihapus dari jajaran App Store toko aplikasi milik Apple.

Pernyataan dalam bahasa Rusia yang diterjemahkan kurang lebih mengatakan "beberapa aplikasi VK diblokir oleh Apple" tetapi itu akan "terus mengembangkan dan mendukung aplikasi iOS."

Kementerian Urusan Digital Rusia mengatakan kepada media yang dikendalikan negara, RT, bahwa mereka sedang menyelidiki “alasan Apple menghapus aplikasi VK dan akun pengembang, serta menggarisbawahi signifikansi sosial dan skala penggunaan layanan yang disediakan oleh perusahaan Rusia.” Aplikasi Vkontakte  sendiri hingga kini masih tersedia di Google Play Store.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, pemerintahnya telah memblokir beberapa situs media sosial Amerika, termasuk Instagram, Facebook, dan Twitter. AS dan pemerintah lainnya juga telah memberikan sanksi kepada banyak individu dan bisnis yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia, termasuk CEO Grup VK dan sekutu Presiden Vladimir Putin, Vladimir Kiriyenko.

VKontakte dibuat pada tahun 2006 oleh Pavel Durov, seorang ahli yang akhirnya justru dikeluarkan dari perusahaan. Ia mengatakan tidak akan ada jalan kembali “setelah saya secara terbuka menolak untuk bekerja sama dengan pihak berwenang. Mereka tidak tahan denganku.” Dia kemudian fokus pada aplikasi pesan terenkripsinya, Telegram.

Menurut SimilarWeb,  Apple menghapus aplikasi VK berarti bahwa pengguna iPhone Rusia tidak lagi memiliki akses ke aplikasi untuk situs paling populer kelima di negara itu. Begitu pula dengan aplikasi lain dari VK seperti Mail.ru, VK Music, dan iklan baris Youla. Perusahaan mengatakan kepada outlet berita Rusia, Interfax ,bahwa aplikasi dapat terus berfungsi tetapi mungkin ada masalah dengan pemberitahuan dan pembayaran.

Interfax juga melaporkan pada Selasa, 27 September bahwa VK menjual aset divisi gim-nya, My.Games kepada kepala LETA Capital Alexander Chachava, seorang pengusaha Rusia yang berbasis di Kepulauan Cayman dan berhasil menghasilkan 642 juta dolar AS (Rp 9,6 triliun) untuk menutup kesepakatan.

Ini akan terus dijalankan oleh eksekutif yang sudah ada, dan VK telah menggembar-gemborkannya sebagai alternatif Rusia untuk Steam dan Epic Games Store setelah sanksi Barat memblokir banyak penjualan gim digital di negara tersebut.

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar dari The Verge tentang aplikasi penghapusan VK dari toko aplikasi mereka. Awal tahun ini, Apple juga berhenti menjual produknya di negara itu dan membuat aplikasi berita Rusia tertentu tidak dapat diakses dari mana pun kecuali Rusia. Ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah sanksi yang mencegah pelanggan bank Rusia menggunakan Google Pay dan Apple Pay.

Aplikasi VK pernah memiliki tempat yang sangat menonjol di iPhone. Tahun lalu, sebuah undang-undang mulai berlaku yang mengharuskan perusahaan teknologi untuk menginstal aplikasi buatan Rusia di perangkat yang dijual di negara tersebut.