Microsoft Surface Dapat Tambahan Promosi di Football America saat Dijadikan Alat Pelampiasan Kekesalan
Tom Brady saat melempar Microsoft Surface. (foto: twitter @MikeBeauvais)

Bagikan:

JAKARTA - Tablet Microsoft Surface telah mengalami “pelecehan” berkali kali sejak menjadi sponsor kompetisi American Football.  Microsoft sendiri bermitra dengan NFL pada tahun 2014 untuk menggantikan sistem berbasis kertas untuk meninjau permainan di sela-sela dengan tablet Surface.

Sejak itu, tablet ini telah mengalami pelecehan dari berbagai pihak. Mulai dari gelandang Packers, Aaron Rodgers, pelatih Patriots, Bill Belichick, dan, tentu saja, Tom Brady, yang sejauh ini tertangkap melempar tablet dua kali karena kesal atas kegagalan timnya.

Terakhir, tablet ini juga dipukuli di acara sepak bola dalam dua akhir pekan terakhir ini. Selama pertandingan Buffalo Bills melawan Miami Dolphins, koordinator ofensif Bills, Ken Dorsey, melampiaskan rasa frustrasinya pada tabletnya saat Dolphins mengamankan kemenangan di saat-saat terakhir pertandingan.

Reaksi Dorsey mungkin dibenarkan, meskipun dia mungkin bisa memilih saluran lain untuk kemarahannya. Bills memiliki kesempatan untuk menjalankan satu permainan lagi untuk memenangkan pertandingan, tetapi tim akhirnya kehabisan waktu, kalah dari Dolphins 19-21. Ketika kamera beralih ke stan tempat dia menonton pertandingan, Dorsey melepas headset dan melemparkan topinya sebelum dia mengambil tablet dan mulai membantingnya dengan keras ke mejanya.

Akhir pekan lalu, quarterback Tampa Bay Buccaneers Tom Brady menancapkan Surface tablet ke tanah setelah timnya melakukan operan yang tidak sempurna saat mereka berhadapan dengan Saints.

Kemarahan ini bahkan menarik perhatian kepala Microsoft Surface Panos Panay, yang menanggapi dengan mengatakan "Yakinlah Surface akan baik-baik saja."

Dilaporkan oleh The Verge,  Microsoft mengaku tak masalah barang produksinya dijadikan alat pelampiasan, dengan dibantai atau dipukuli. Namun Panay yakin jika tablet Surface produksi mereka akan baik-baik saja.

Ini justru menjadi semacam promosi tersendiri bagi Microsoft untuk menguji ketahanan tablet Surface yang rupanya masih berfungsi dan tidak rusak meski berkali-kali dilempar.