Bagikan:

JAKARTA – Microsoft akhirnya mengakhiri produksi salah satu komputer buatannya, yaitu Surface Studio 2 Plus, setelah diperkenalkan sekitar dua tahun yang lalu.

Perusahaan teknologi itu mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan memproduksi lagi Surface Studio 2 Plus. Microsoft hanya akan menjual stok yang tersisa di pasaran. Saat ini, PC all-in-one tersebut sudah sulit untuk ditemukan di beberapa wilayah.

"Pelanggan dapat terus membeli Surface Studio 2 Plus melalui pengecer dan mitra yang memiliki stok," kata juru bicara Microsoft, mengutip dari Windows Central, Jumat, 6 Desember.

"Untuk wilayah yang kehabisan stok, Surface Studio 2 Plus tidak akan tersedia lagi untuk pembelian baru."

Dihentikannya produksi Surface Studio 2 Plus menjadi kabar buruk bagi lini Surface Studio. Hingga saat ini, belum ada generasi terbaru yang diperkenalkan sehingga memperkuat dugaan publik Microsoft resmi menghentikan model Surface Studio.

Dugaan ini semakin menguat karena tindakan Microsoft sejak tahun lalu. Perusahaan itu telah berhenti memproduksi perangkat seperti Surface Duo 3 dan Surface Earbuds 2 serta tidak menyiapkan penggantinya.

Ini membuktikan  Microsoft sedang memangkas lini Surface. 

Namun, Microsoft sepertinya akan tetap mempertahankan perangkat Surface biasa. Awal tahun ini, Microsoft meluncurkan Surface Pro 10 dan Surface Laptop 6 yang dirancang khusus untuk bisnis dan tentunya didasarkan pada Copilot Plus.

Perusahaan ini diperkirakan akan merilis penerusnya, yakni Surface Pro 11 dan Surface Laptop 7, dengan varian Lunar Lake pada tahun depan. Jika dilihat dari timeline tahun ke tahun, kedua model Surface tersebut akan dirilis awal tahun.