JAKARTA - Apple Inc pada Rabu, 7 September memilih Globalstar Inc sebagai mitranya untuk mewujudkan fitur yang memungkinkan pengguna iPhone 14 mengirim pesan darurat dari lokasi terpencil.
Raksasa teknologi itu mengatakan telah mendedikasikan 450 juta dolar AS dari dana manufaktur canggihnya untuk infrastruktur satelit untuk mendukung fitur tersebut. Globalstar akan menerima sebagian besar dana. Namun pembuat iPhone tidak menentukan pemain lain mana yang akan menerima sisanya dan dalam bentuk apa.
Sementara Apple akan membayar 95% dari belanja modal yang disetujui untuk satelit Globalstar baru yang diperlukan untuk mendukung layanan. Globalstar sendiri mengatakan masih perlu meningkatkan utang tambahan untuk membangun dan menyebarkan satelit.
Globalstar, yang membuat satelit orbit rendah bumi (LEO), mengatakan telah memanfaatkan bank investasi Goldman Sachs & Co dan mengharapkan untuk menyelesaikan pembiayaan pada kuartal keempat tahun 2022.
Satelit LEO beroperasi 36 kali lebih dekat ke bumi daripada satelit tradisional dan karenanya membutuhkan lebih sedikit waktu untuk mengirim dan menerima informasi, yang mengarah ke layanan broadband yang lebih cepat bahkan di daerah terpencil.
BACA JUGA:
Saham Globalstar diperdagangkan sedikit lebih tinggi setelah peluncuran. Saham mereka telah melonjak lebih dari 20% dalam perdagangan reguler tetapi berbalik arah untuk ditutup lebih rendah pada hari Rabu.
“IPhone terbaru dengan mulai dari 799 dolar AS dan akan tersedia akhir bulan ini,” kata Apple di acara "Far Out", seperti dikutip Reuters.
Fitur pesan satelit akan tersedia melalui peningkatan perangkat lunak pada model iPhone 14, yang mencakup perangkat keras tambahan untuk mengirim pesan, pada bulan November.
Layanan ini akan gratis selama dua tahun dengan iPhone 14. Apple tidak mengatakan apa yang akan terjadi setelah periode itu.
Layanan ini akan dimulai di Amerika Serikat dan Kanada dan akan diluncurkan ke pasar lain dalam beberapa bulan mendatang, kata perusahaan itu.