Hati-hati  Penipuan Jelang Peluncuran iPhone 14, Penjahat Bisa Kuras Rekening Anda Lewat <i>Phishing</i>
Menjelang peluncuran iPhone 14, banyak halaman phishing bertebaran (foto: Kaspersky)

Bagikan:

JAKARTA - Apple telah mengonfirmasi bahwa versi iPhone 14 yang telah lama ditunggu-tunggu akan diumumkan ke publik pada tanggal 7 September saat  Acara global Apple di bulan September. 

Pakar Kaspersky telah menemukan banyak contoh halaman phishing yang menawarkan pembelian iPhone 14, namun sebenarnya dirancang untuk mengosongkan rekening bank korban dan mencuri akun Apple ID pengguna. 

Secara keseluruhan, dari periode 10 hingga 25 Agustus, solusi keamanan Kaspersky mendeteksi lebih dari 8.700 situs phishing terkait iPhone terbaru.

Seiring tanggal pengumuman iPhone 14 semakin dekat, jumlah halaman phishing juga meningkat. 

Sebelum kemunculan iPhone baru di pasar, para penjahat dunia maya membuat halaman toko palsu yang menawarkan untuk pemesanan awal (pre-order) ponsel cerdas terbaru dengan harga diskon, atau bahkan membelinya sebelum pengumuman resmi. 

Karena foto resmi iPhone 14 belum muncul secara online, penyerang menggunakan foto model ponsel lama untuk menarik perhatian pengguna. 

Setelah korban memasukkan data rekening bank mereka untuk melakukan pembayaran, dana akan didebet dari rekening tersebut, tetapi mereka tidak akan menerima pesanan.

"Penjahat dunia maya sering memantau tren baru jauh lebih aktif daripada pengguna biasa. Mereka terus-menerus mencari sesuatu yang populer yang akan menarik minat orang, dan oleh karena itu dapat digunakan sebagai umpan untuk mengelabui mereka agar memasukkan kredensial atau data pembayaran," kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky dalam rilis yang diterima di Jakarta. 

Tidak hanya pada peluncuran iPhone model terbaru saja, perhatian penjahat dunia maya bisa melakukan lebih banyak, tidak hanya dengan menipu korban agar membayar pesanan di halaman palsu, tetapi juga berupaya mendapatkan akses ke Apple ID mereka. 

Penjahat akan meniru halaman login Apple ID standar, dan menipu korban untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi mereka di halaman phishing. Kemudian penyerang akan mendapatkan akses ke semua alamat email korban dan kata sandi masuk, serta informasi kontak dan pembayaran, dan iCloud tempat korban menyimpan dokumen dan foto pribadi lainnya. 

Foto-foto ini nantinya dapat digunakan oleh penyerang untuk pencurian identitas atau bahkan pemerasan.

"Kehadiran iPhone 14 baru tidak terkecuali dan setiap tahun kami melihat peningkatan aktivitas penyerang di sekitar rilis tahunan model iPhone terbaru. Inilah sebabnya mengapa pengguna harus selalu sangat berhati-hati dan tidak memasukkan data pribadi mereka di halaman yang mencurigakan, untuk menghindari menjadi korban penjahat dunia maya,” tambah Svistunova. 

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, Kaspersky merekomendasikan pengguna:

  • Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi, dan hanya gunakan halaman web resmi dan terpercaya untuk menonton atau mengunduh konten. Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan
  • Lebih baik tidak mengikuti tautan dari email sama sekali. Sebagai gantinya, Anda dapat membuka tab atau jendela baru dan memasukkan URL bank atau tujuan lainnya secara manual.
  • Hindari masuk ke perbankan online dan layanan serupa melalui jaringan Wi-Fi publik. Hotspot memang nyaman, tetapi lebih baik menggunakan jaringan yang aman. Jaringan terbuka dapat dibuat oleh pelaku kejahatan siber yang, antara lain, memalsukan alamat situs web melalui koneksi dan dengan demikian mengarahkan Anda ke halaman palsu.
  • Gunakan solusi keamanan yang andal.