Elon Musk dan Apple “Bisik-Bisik” agar iPhone Terbaru Bisa Gunakan Satelit Starlink

JAKARTA - Elon Musk mengumumkan pada Kamis, 8 September  bahwa perusahaan satelit miliknya, SpaceX, telah menjanjikan pembicaraan dengan Apple Inc. Keduanya akan membahas mengenai penggunaan layanan satelit Starlink untuk mendukung fitur SOS darurat baru iPhone 14.

"Kami telah melakukan beberapa percakapan yang menjanjikan dengan Apple tentang konektivitas Starlink," kata Musk dalam sebuah tweet.

"Yang pasti, menutup tautan dari luar angkasa ke telepon akan bekerja paling baik jika perangkat lunak dan perangkat keras telepon beradaptasi dengan sinyal berbasis ruang angkasa vs Starlink yang murni meniru menara seluler," katanya, seperti dikutip Reuters.

Pada peluncuran iPhone 14 pada hari Rabu, Apple mengatakan telah memilih perusahaan layanan satelit Globalstar Inc  sebagai mitranya untuk mengaktifkan fitur yang membantu pengguna mengirim pesan darurat dari lokasi terpencil.

Apple mengatakan pihaknya juga telah mendedikasikan 450 juta dolar AS dari dana manufaktur lanjutannya untuk infrastruktur satelit guna mendukung layanan tersebut, yang saat ini tersedia di Amerika Serikat dan Kanada.

Operator nirkabel A.S. T-Mobile US Inc juga mengatakan akan menggunakan satelit Starlink untuk menyediakan pengguna seluler dengan akses jaringan di beberapa bagian Amerika Serikat, yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan ponsel langsung ke satelit di orbit.

Namun Apple dengan produk iPhone 14 terbaru, bukan pemain pertama dan satu-satunya yang menawarkan hubungan smartphone ke satelit langsung.

Huawei juga telah mengumumkan produk smartphone terbaru seri Mate 50, sehari sebelum acara Apple, pada 7  September. Smartphone ini memiliki fitur yang sama yang ditawarkan oleh iPhone 14, yakni kemampuan untuk mengirim teks melalui komunikasi satelit.

Mate 50 dan Mate 50 Pro dapat mengirim teks pendek dan memanfaatkan navigasi berkat jaringan satelit global BeiDou China, yang memungkinkan komunikasi di area tanpa sinyal seluler.

Seri unggulan Mate 50 menyertakan versi 4G saja dari chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 dengan RAM 8GB. Mate 50 Pro hadir dengan layar OLED 6,74 inci yang sedikit lebih besar dengan kecepatan refresh 120Hz, sedangkan Mate 50 menawarkan panel OLED 90Hz 6,7 inci.

Di sini letak keunggulan iPhone, karena mereka tak lagi memproduksi smartphone untuk jaringan 4G, karena semua produk baru iPhone kini akan memiliki teknologi 5G.