Bagikan:

JAKARTA - Beberapa minggu lagi perangkat terbaru Apple, iPhone 13 akan segera meluncur jika sesuai jadwal. Kini, rumor terbaru mengatakan iPhone tersebut memiliki kemampuan konektivitas satelit.

Seorang analis Apple, Ming-Chi Kuo, sekarang mengklaim iPhone 13 dapat memiliki kemampuan untuk melakukan panggilan yang didukung dengan satelit. Itu artinya, pengguna iPhone 13 dapat melakukan panggilan dan mengirim pesan di daerah tanpa 4G atau cakupan 5G.

Dalam sebuah catatan kepada investor, Kuo mengklaim bahwa iPhone 13 akan dapat terhubung langsung ke satelit orbit Bumi rendah (atau LEO) berkat chip baseband Qualcomm X60, seperti dikutip dari The Verge, Senin, 30 Agustus.

Satelit LEO mungkin paling dikenal sebagai tulang punggung layanan internet Starlink Elon Musk, mengandalkan satelit di orbit yang lebih rendah untuk mengirimkan internet ke pelanggan dan menghindari beberapa perangkap umum internet satelit, termasuk latensi tinggi, dan pemadaman umum.

Kuo menambahkan bahwa komunikasi satelit LEO adalah teknologi yang sebanding dengan mmWave 5G dalam hal dampaknya terhadap industri jaringan, Apple dapat memanfaatkan kedua teknologi tersebut. Kuo mengatakan Apple optimistis tentang tren komunikasi satelit dan membentuk tim khusus untuk penelitian dan pengembangan teknologi yang terkait dengannya beberapa waktu lalu.

Satelit LEO akan memberikan dukungan di tempat-tempat yang belum memiliki menara guna memancarkan bentuk lain dari kecepatan 5G. Tentunya satelit ini sangat berguna di banyak daerah pedesaan yang sering kesulitan mendapatkan konektivitas 3G atau 4G.

Namun Starlink bukan satu-satunya perusahaan yang menggunakan satelit LEO untuk konektivitas. Hughesnet dan OneWeb telah menggabungkan kekuatan untuk meluncurkan pesaing Starlink dan Immarsat, mereka juga mengumumkan konstelasi baru yang dimaksudkan untuk menyatu dengan jaringan 5G terestrial secara global.

Sementara itu, Qualcomm mengumumkan chip X65 yang akan datang bakal mendukung teknologi Band n53 Globalstar. Jika rumor ini benar, X60 kemungkinan akan mendukung elemen lain dari 5G, yang saat ini terdiri dari seluruh campuran teknologi, termasuk gelombang milimeter yang sangat cepat tetapi terbatas dan C-Band yang lebih luas tetapi lebih lambat.