Bagikan:

JAKARTA - Qualcomm mengumumkan akan mengakhiri perjanjian dengan Iridium Communications Inc., dalam menghadirkan fitur SOS satelit untuk ponsel Android yang disebut dengan Snapdragon Satellite, yang berlaku efektif tanggal 3 Desember 2023.

Sebelumnya, pada bulan Januari lalu, penyedia komunikasi satelit pribadi global Iridium dan Qualcomm telah menandatangani kesepakatan untuk mengaktifkan perpesanan satelit dan layanan darurat di smartphone Android yang didukung oleh Platform Seluler Snapdragon, menggunakan jaringan satelit Iridium.

Kedua perusahaan tersebut berhasil mengembangkan dan mendemonstrasikan teknologinya. Tapi sayangnya, Iridium mengatakan bahwa meskipun sukses secara teknis, produsen ponsel pintar belum memasukkan teknologi ini ke dalam perangkat mereka.

“Meskipun saya kecewa karena kemitraan ini tidak segera membuahkan hasil, kami yakin arah industri sudah jelas menuju peningkatan konektivitas satelit pada perangkat konsumen,” kata CEO Iridium Matt Desch dalam pertanyaan resminya di situs Iridium.

Di sisi lain, Qualcomm mengatakan kepada CNBC bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan Iridium dalam “solusi berbasis standar” untuk konektivitas satelit, bahkan ketika perusahaan tersebut menghapus “solusi eksklusif” yang telah mereka kembangkan.

Sebagai informasi, Snapdragon Satellite adalah fitur SOS berbasis satelit baru yang diciptakan untuk menyaingi fitur SOS Darurat Apple, yang diperkenalkan pada tahun 2022 di iPhone 14.

Fitur Apple tersebut, bekerja sama dengan perusahaan satelit Globalstar, di mana memungkinkan pengguna iPhone memperingatkan layanan darurat atau meminta bantuan pinggir melalui jaringan satelit, ketika mereka berada di luar jangkauan (tidak ada sinyal).