JAKARTA - The Argentine Grand Lodge of Free and Accepted Mason terjun ke token nonfungible (NFT), tetapi dengan sentuhan filantropis. Masyarakat rahasia ini merilis 77 NFT seni digital dengan nama CryptoMasons, dengan keuntungan akan kembali ke badan amal lokal yang didukung oleh kelompok tersebut.
Menurut pengumuman itu, ini adalah proyek NFT resmi pertama yang didukung oleh Grand Lodge lokal. A Masonic Grand Lodge adalah entitas yang mengatur kelompok freemason persaudaraan tertentu di wilayah tertentu. Meskipun proyek ini berasal dari cabang di Argentina, ada ratusan yang sudah ada di seluruh dunia.
Nuevo adelato! 🔥👀🔥
New sneak peak! 🔥👀🔥
🎶"Cuando te busco, no estás🎼
🎼Cuando te encuentro, te vas"🎶
¿⬆️⬇️🙃🙂? pic.twitter.com/B7LjQwqlP9
— CryptoMasons (@CryptoMasonsGLA) May 23, 2022
Koleksinya berisi gambar-gambar esoteris yang berkaitan dengan sejarah dan pengetahuan Masonik, seperti lantai kotak-kotak hitam dan putih serta simbol alun-alun dan kompas yang terkenal. Bahkan jumlah spesifik 77 NFT yang tersedia berkorelasi dengan angka signifikan dalam tradisi dan spiritualitas okultis.
Di balik koleksi ini adalah niat filantropi Lodge, yang memberikan sebagian dana kembali ke badan amal lokal. Situs web untuk koleksi tersebut mengklaim bahwa organisasi tersebut menggunakan koleksi ini, sebagian, untuk “meningkatkan aksi filantropi ke skala yang baru dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah institusi.”
Ini adalah koleksi NFT lainnya yang menggunakan kombinasi teknologi Web3 dan utilitas untuk filantropi. Aset digital digunakan dari hal-hal seperti penggalangan dana untuk korban konflik di Ukraina hingga sumbangan mikro untuk musik klasik.
BACA JUGA:
Keuntungan dari penjualan CryptoMasons NFT akan digunakan untuk panti asuhan lokal, pusat pengembangan profesional untuk pemuda dan pusat hak imigrasi di Argentina.
Seperti dilaporkan oleh Cointelegraph, Perkembangan dari Argentina ini muncul ketika negara itu melanjutkan adopsi crypto-nya. Pada 24 Agustus, provinsi Mendoza di negara itu mulai menerima crypto untuk membayar pajak dan biaya administrasi. Sebulan sebelumnya Binance dan Mastercard mengumumkan peluncuran kartu kripto prabayar di Argentina.
Menurut data survei dari Triple-A, sekitar 5,18% populasi Argentina memiliki jenis cryptocurrency, yaitu lebih dari 2,4 juta orang.