JAKARTA - Baru-baru ini, teknologi NFT (Non-Fungible Tokens) semakin banyak digunakan di berbagai industri, dan sekarang telah mencapai sektor penerbangan. Maskapai penerbangan Argentina, Flybondi, menjadi yang pertama mengadopsi NFT dalam proses pembelian tiket pesawat.
Dengan menggunakan teknologi ini, Flybondi ingin meningkatkan pengalaman pengguna dengan sistem yang belum pernah ada sebelumnya. Mereka menciptakan sistem yang disebut Ticket 3.0 yang dibangun di atas blockchain Algorand.
Dalam pengumuman resminya pada Kamis, 30 Maret, Flybondi mengatakan bahwa Ticket 3.0 akan memungkinkan penumpang untuk mengubah nama, mentransfer tiket, dan bahkan menjual boarding pass secara mandiri di pasar sekunder. Ini akan menjadi kali pertama sebuah perusahaan penerbangan mengeluarkan tiket pesawat dalam bentuk NFT.
Melalui Ticket 3.0, penumpang akan memiliki pengalaman bepergian yang lebih fleksibel. Mereka dapat membeli tiket jauh-jauh hari tanpa harus mengubah rencana perjalanan atau keputusan siapa yang akan pergi. Dengan teknologi ini, Flybondi berharap dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan pendapatan melalui biaya perdagangan NFT.
BACA JUGA:
Perusahaan NFT ticketing, TravelX, tidak akan membebankan biaya saat pengguna pertama kali membeli tiket penerbangan dalam bentuk NFT. Namun, kedua belah pihak akan menerima potongan sebesar 2 persen dari perdagangan di pasar sekunder.
Penumpang sekarang dapat memesan tiket penerbangan melalui situs web Flybondi menggunakan mata uang fiat, dan TravelX akan mengeluarkan tiket penerbangan NFT di atas tiket e-reguler. Penumpang kemudian dapat membuat akun Ticket 3.0 untuk menyimpan aset digital melalui situs web maskapai penerbangan.
"Dengan meluncurkan teknologi Ticket 3.0, kami ingin memberikan dampak positif dalam industri penerbangan melalui inovasi dan aplikasi teknologi blockchain,” kata Mauricio Sana selaku CEO Flybondi, dikutip dari DailyCoin.
“Mengubah aturan permainan tidaklah mudah, tetapi kami tahu bahwa tujuan kami adalah berevolusi dan menawarkan kepada penumpang kami sebuah fase baru dari kebebasan dalam melakukan perjalanan udara," tambah Sana.
Dengan menggunakan teknologi ini, Flybondi berharap dapat memperluas penggunaan teknologi blockchain di sektor penerbangan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan biaya operasional mereka.