Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg Kini Tenang, Meta Selesaikan Gugatan dalam Skandal Cambridge Analytica

JAKARTA - Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg harus mengantre untuk memberikan deposisi selama berjam-jam sebagai tanggapan atas gugatan terhadap Facebook dan skandal privasi data Cambridge Analytica. Namun kini itu tidak akan terjadi  karena Meta Platform Inc., telah mencapai kesepakatan penyelesaian dengan penggugat.

Seperti dilaporkan sebelumnya oleh Reuters, pengajuan pengadilan mengungkapkan para pihak telah mencapai kesepakatan yang prinsipnya dan meminta penundaan 60 hari untuk menyelesaikan kesepakatan tertulis mereka. Tanpa penyelesaian ini, mereka akan disidang sebelum 20 September.

Meta, menolak berkomentar melalui juru bicaranya. Sementara pengacara penggugat belum menanggapi pertanyaan dari The Verge. Namun kesepakatan ini untuk menjaga hal-hal agar tidak melangkah lebih jauh yang bisa berakibat kerugian bagi Meta, tidak peduli berapa banyak pengeluarannya untuk VR.

Sekarang, Zuckerberg hanya perlu menjawab pertanyaan dari Joe Rogan dan berbicara tentang headset VR baru, alih-alih bersumpah di depan pengacara pihak lawan tentang perincian apa saja yang terjadi di dalam perusahaannya sekitar waktu pemilihan 2016.

Gugatan tersebut menuduh bahwa Facebook secara ilegal membagikan data pengguna dengan pihak ketiga, dan mengatakan bahwa perusahaan tidak melindungi data tersebut secara memadai agar tidak disalahgunakan oleh aktor jahat.

Zuckerberg menghadapi pertanyaan dari Kongres pada tahun 2018 yang tidak banyak membantu untuk menjernihkan skandal atau menjelaskan dengan tepat apa yang terjadi dengan Cambridge Analytica, sebuah perusahaan yang disewa oleh kampanye kepresidenan Trump yang mampu mengumpulkan data dari jutaan profil Facebook.