Bagikan:

JAKARTA – Setelah mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, harga Bitcoin dan Ethereum kembali merosot. Penurunan mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya, turut menyeret cryptocurrency lainnya. Penurunan tersebut melenyapkan sekitar 150 miliar dolar AS dari peredaran.

Kendati fase bearish masih membayang-bayangi market kripto, salah satu pendiri bursa kripto BitMEX, Arthur Hayes, percaya penurunan ini merupakan peluang untuk membeli lebih banyak mata uang kripto.

Hayes menyampaikan pandangannya dalam postingan utas Twitter. Eksekutif BitMEX tersebut bertanya kepada hampir 300 ribu follower-nya mengenai strategi investasi jangka pendek dan jangka panjang dalam aset kripto.

Menurutnya, mereka yang berinvestasi untuk jangka pendek telah keliru membaca pergerakan pasar. Hayes menekankan bahwa investor hanya punya tiga pilihan dalam berinvesati di aset digital yakni “menutup, duduk tenang, atau menambahkan lebih banyak (kepemilikan kripto).”

Selanjutnya, Hayes memaparkan kemungkinan terjadinya perubahan secara fundamental seperti yang dilakukan Ethereum dengan The Merge-nya.  Merge merupakan peralihan konsensus dari Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). Dia berpendapat apabila The Merge dibatalkan karena suatu alasan, maka itu akan membuatnya khawatir terkait posisinya.

Namun, peralihan dijadwalkan masih berlangsung dalam beberapa pekan ke depan. Pengembang Ethereum memprediksi bahwa transisi akan rampung pada 15 atau 16 September mendatang. Di sisi lain, Hayes percaya protokol blockchain terbesar kedua saat ini memberikan sinyal untuk beli, “mungkin sudah waktunya untuk belanja,” kata Hayes.

Pendiri BitMEX itu memandang Ethereum akan bullish pasca The Merge. Di sisi lain, dia juga percaya bahwa transisi dari PoW ke PoS tersebut berdampak positif bagi industri kripto dalam jangka panjang.

“Jika penggabungan berhasil… trader akan membeli ETH hari ini, mengetahui bahwa semakin tinggi harganya, semakin banyak jaringan yang akan digunakan dan semakin deflasi, mendorong harga lebih tinggi, menyebabkan jaringan digunakan lebih banyak, dan sebagainya,” kata Hayes, dikutip dari CryptoPotato. Selanjutnya, dia menilai kondisi ini merupakan hal yang baik bagi awal fase bullish.