Bagikan:

JAKARTA - Pertukaran cryptocurrency tidak terdaftar yang beroperasi di Korea Selatan kini akan mendapati layanan mereka terhenti karena Unit Intelijen Keuangan Korea (FIU) mengambil tindakan terhadap 16 perusahaan yang berbasis di luar negeri.

FIU telah memberi tahu otoritas investigasinya bahwa 16 penyedia layanan aset virtual telah menjalankan bisnis tanpa registrasi yang diperlukan. Pertukaran utama, termasuk orang-orang seperti KuCoin, Poloniex dan Phemex, terdaftar bersama 13 bursa lainnya yang akan dilumpuhkan oleh FIU.

Sebanyak 16 bursa ini konon terlibat dalam kegiatan bisnis yang menargetkan konsumen domestik dengan menawarkan situs web berbahasa Korea, menjalankan acara promosi yang menargetkan konsumen Korea dan menyediakan opsi pembayaran kartu kredit untuk pembelian cryptocurrency. Semua kegiatan ini termasuk dalam Undang-Undang Laporan Transaksi Keuangan.

FIU telah mengambil tindakan terhadap bursa yang tidak terdaftar dengan melaporkan pelanggaran bea pendaftaran dan bermaksud untuk memberi tahu rekan-rekan mereka di masing-masing negara tempat bisnis beroperasi. Entitas yang tidak terdaftar menghadapi hukuman lima tahun penjara, denda sekitar 37.000 dolar AS (Rp 554 juta) dan kemungkinan larangan pendaftaran di masa depan di negara tersebut.

Permintaan juga telah diajukan ke Komisi Komunikasi Korea dan Komisi Standar Komunikasi Korea untuk memblokir akses domestik ke situs web bursa yang bersangkutan.

Penyedia layanan kartu kredit telah diminta untuk mengidentifikasi dan memblokir pembelian cryptocurrency yang dilakukan dengan kartu kredit. FIU juga telah mengeluarkan persyaratan untuk bursa terdaftar di negara tersebut untuk menangguhkan transaksi dari 16 perusahaan yang tidak terdaftar dalam upaya untuk mengekang transfer ke platform lain.

Pada bulan Juli, Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan mengumumkan tenggat waktu untuk bisnis terkait cryptocurrency lokal dan asing untuk mendaftar ke otoritas terkait. Tanggal 24 September adalah tanggal jatuh tempo bagi perusahaan untuk mendaftar sebelum mereka bertanggung jawab untuk menghadapi tuntutan pidana dan kemungkinan denda dan hukuman yang disebutkan sebelumnya.

Sementara FIU membidik pertukaran yang tidak terdaftar, FSC telah berjanji untuk mempercepat peninjauan 13 tagihan berbeda yang berkaitan dengan cryptocurrency di bawah pertimbangan Majelis Nasional Korea Selatan.

Upaya sedang dilakukan untuk menghasilkan undang-undang yang memiliki pendekatan seimbang untuk pengembangan blockchain, perlindungan investor, dan stabilitas pasar.