Analis JPMorgan Sebut Pasar Kripto Akan Pulih dan Industri <i>Cryptocurrency</i> Akan Lebih Stabil
JPMorgan sebut market kripto akan pulih. (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Penurunan market kripto dalam beberapa bulan terakhir disebut akan segera pulih. Salah satu faktor pemulihan itu didorong oleh penyelesaian transisi The Merge Ethereum dari model Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS) pada tahun ini, menurut bank invetasi multinasional JPMOrgan Chase.

Saat ini Bitcoin mengalami kenaikan lebih dari 35% dibandingkan pada bulan Juni saat BTC mencapai level terendahnya. Begitupula dengan kripto nomor dua, Ethereum yang melonjak 95%. Kapitalisasi pasar keseluruhan saat itu sekitar 880 miliar dolar AS, sementara saat ini tembus 1,16 triliun dolar AS, menurut laporan CryptoPotato.

Lebih lanjut, analis JPMorgan percaya bahwa industri kripto akan pulih karena dua faktor. Yang pertama, sektor ini akan lebih bersih karena berhasil membatasi masuknya proyek-proyek gagal seperti Terra (LUNA). Sebagaimana diketahui, pada Mei lalu, stablecoin Terra USD (UST) dan Terra (LUNA) rontok lebih dari 99%.

Penurunan tajam tersebut menyebabkan kepanikan di lingkungan market kripto. Mendorong para investor untuk menjual cadangan UST mereka sehingga Terra mulai mencetak lebih banyak token LUNA untuk menahan penurunan tajam harga UST. Namun, upaya tersebut gagal. UST dan LUNA jatuh.

Kolapsnya Terra memberikan efek domino bagi perusahaan terkait, Three Arrows Capital. Kemudian perusahaan lain juga runtuh seperti Celsius, BlockFi, dan lainnya.

Faktor kedua yang dinilai bakal menciptakan stabilitas dalam lingkungan industri kripto adalah The Merge Ethereum. Para analis menilai upaya Ethereum tersebut dapata mengembalikan kepercayaan investor. Para ahli juga percaya bahwa fase bear market menemu akhirnya.

“Namun, kami pikir pendorong sebenarnya adalah The Merge Ethereum dan data positif setelah peluncuran testnet Sapolia pada awal Juli dan testnet Ropsten pada bulan Juni, yang menunjukkan penggabungan itu layak pada 2022,” menurut pihak JPMorgan.

Jika The Merge rampung, Vitalik Buterin mengklaim blockchain Ethereum “bakal bisa memproses 100.000 transaksi per detik.” Ini merupakan peningkatan signifikan dalam jaringan Ethereum yang saat ini hanya bisa memproses 15-20 transaksi saja.

The Merge sendiri merupakan salah satu rangkaian dalam pengembangan Ethereum sebelum berlanjut ke tahap berikutnya yang meliputi The Surge, The Verge, The Purge, dan The Splurge.

Kendati begitu, belum diketahui secara pasti apakah The Merge akan berjalan sesuai yang direncanakan atau tidak. Di sisi lain, sejumlah penerbit stablecoin seperti Tether (USDT) dan Circle (USDC) mengumumkan dukungannya terhadap proses transisi Ethereum tersebut.