JAKARTA - Regulasi mata uang kripto di Amerika Serikat (AS) masih menjadi isu yang hangat, terutama setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengalami kekalahan dalam beberapa kasus hukum melawan perusahaan-perusahaan kripto. Namun, bank investasi global JPMorgan mengingatkan para investor bahwa regulasi kripto AS tidak akan melonggar dalam waktu dekat, mengingat industri kripto masih sangat tidak teratur.
Dalam sebuah catatan yang dirilis pekan lalu, analis JPMorgan menjelaskan bahwa optimisme di ruang kripto mengenai persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) bitcoin oleh SEC tidak menandakan perubahan sikap regulator terhadap industri kripto secara keseluruhan. Mereka mengutip dua kasus hukum baru-baru ini di mana pengadilan memutuskan mendukung Ripple Labs dan Grayscale Investments, yang merupakan perusahaan kripto yang digugat oleh SEC.
"Meskipun putusan pengadilan Ripple vs SEC dan Grayscale vs SEC tahun ini mewakili kekalahan hukum bagi SEC, masih jauh dari jelas bahwa pengetatan regulasi industri kripto akan berkurang secara signifikan di masa mendatang mengingat betapa tidak diaturnya industri ini," kata analis JPMorgan.
JPMorgan juga meragukan bahwa anggota parlemen AS akan mengubah pendirian mereka karena dua kasus hukum tersebut, terutama setelah skandal penipuan FTX yang melibatkan pendiri dan mantan CEO-nya, Sam Bankman-Fried. FTX adalah bursa kripto yang bangkrut tahun lalu karena diduga melakukan penipuan dan pencucian uang. "Regulasi kripto di AS masih tertunda," tegas mereka.
BACA JUGA:
Analis JPMorgan juga mengatakan bahwa reli bitcoin baru-baru ini "agak berlebihan," menambahkan bahwa faktor-faktor yang mendorong kenaikan kripto, seperti persetujuan yang diharapkan dari ETF bitcoin spot oleh SEC mungkin memiliki dampak yang kecil pada pergerakan harga bitcoin.
Saat ini, SEC sedang mempertimbangkan antara delapan dan 10 aplikasi ETF bitcoin spot. JPMorgan mengatakan pada bulan September bahwa mereka mengharapkan SEC untuk menyetujui beberapa ETF bitcoin spot sekaligus.
Namun, mereka tetap tidak yakin bahwa ETF ini akan menarik modal baru ke sektor kripto. Sebaliknya, mereka mengharapkan ETF ini untuk mengalihkan investasi dari produk bitcoin yang ada, seperti trust bitcoin Grayscale (GBTC), ETF yang akan datang, dan perusahaan penambangan bitcoin.