JAKARTA - Vanguard Group, salah satu manajer aset terbesar di dunia, tidak tertarik untuk mengejar Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin. Hal ini diungkapkan oleh Tim Buckley, Ketua dan CEO Vanguard, dalam sebuah wawancara di CNBC. Menurut Buckley, Bitcoin tidak sesuai dengan filosofi investasi Vanguard yang berfokus pada kelas aset dengan nilai intrinsik dan arus kas.
Buckley menegaskan bahwa Vanguard tidak akan mengikuti jejak perusahaan lain yang mengajukan permohonan ETF Bitcoin ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Ia mengatakan bahwa Vanguard tidak menggunakan emas sebagai kelas aset untuk klien mereka, begitu pula dengan Bitcoin.
"Kami tidak akan mengejar ETF Bitcoin, sama seperti kami tidak menggunakan emas sebagai kelas aset untuk klien kami," kata Buckley.
Ia menjelaskan bahwa Vanguard memiliki pendekatan investasi jangka panjang berdasarkan pada kelas aset yang memiliki nilai intrinsik dan arus kas. Buckley mengatakan bahwa Bitcoin, seperti halnya emas, tidak memiliki keduanya. Ia juga menambahkan bahwa Bitcoin sangat fluktuatif dan tidak dapat diprediksi.
BACA JUGA:
Buckley juga berbagi pandangannya tentang kondisi pasar saham dan obligasi saat ini, serta perilaku investor dalam menghadapi kenaikan suku bunga. Ia menyarankan para investor untuk "tetap bertahan" dan tidak tergoda untuk memegang uang tunai. Ia mengingatkan bahwa uang tunai memiliki risiko pendapatan yang tinggi dan dapat melewatkan potensi keuntungan dari obligasi dan saham jika Federal Reserve menurunkan suku bunga.
Buckley menekankan pentingnya mempertahankan perspektif jangka panjang dan menghindari market timing, yang menurutnya merupakan sebuah kesalahan. Ia juga mengatakan bahwa pembagian tradisional 60/40 antara saham dan obligasi masih berlaku. Ia mengatakan bahwa investor membutuhkan aliran pendapatan yang stabil dari obligasi di samping potensi pertumbuhan ekuitas.
Vanguard dikenal sebagai salah satu perusahaan investasi terkemuka di dunia, dengan aset di bawah manajemen sebesar $7,2 triliun (Rp 113,1 kuadriliun). Vanguard memiliki reputasi sebagai pelopor investasi indeks dan Exchange Traded Fund (ETF). Vanguard memiliki lebih dari 30 juta investor di seluruh dunia, yang sebagian besar mengikuti pendekatan investasi jangka panjang yang disarankan oleh Buckley.