China Sudah Bangun 700.000 BTS 5G Sepanjang Tahun 2020
Jaringan 5G di China (gizmochina)

Bagikan:

JAKARTA - Di saat banyak negara belum sepenuhnya memanfaatkan jaringan telekomunikasi dan internet dari teknologi 5G. China justru dikabarkan sudah membangun lebih dari 700.000 ribu menara BTS yang menawarkan layanan 5G secara komersial. 

Dilansir dari laman Gizmochina, Senin, 16 November, China mengklaim 96 persen infrastruktur dari layanan nirkabel dan internet generasi kelima itu sudah hampir rampung. Artinya sepanjang tahun 2020, China terus membangun menara BTS yang mendukung layanan 5G.

Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok Liu Liehong mengungkapkan, jika BTS di China, kini telah dua kali lipat lebih banyak dari jumlah menara BTS 5G yang akan dipasang tahun ini di seluruh dunia.

Bulan lalu, MIIT atau Kementerian Industri dan Informasi China juga telah mengungkapkan bahwa lebih dari 690.000 BTS 5G beroperasi di China, dan lebih dari 160 juta perangkat sudah terhubung. Jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan terhubungnya jutaan perangkat dengan layanan 5G.

Dijelaskan Liehong, untuk menjangkau akses layanan 5G di seluruh negeri, China perlu setidaknya membangun 10 juta menara BTS. Total investasi yang dibutuhkan adalah sekitar USD 280 miliar.

ilustrasi 5G (Pixabay)

Sejauh ini, China memang telah menjadi negara pertama yang telah mengadopsi jaringan internet 5G, Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan banyak lagi. 

Hal itu pula yang mendorong perusahaan-perusahaan besar di China seperti Huawei dan ZTE, cukup getol mengembangkan teknologi berbasis layanan 5G serta generasi selanjutnya. Sehingga bisa bersaing dengan negara lain, seperti Amerika Serikat (AS).