NIO, Produsen Mobil asal China Bakal Bangun Pabrik Penukaran Baterai EV Pertamanya di Eropa
NIO Power Europe Plant jadi pabrik pertukaran baterai pertama diluar China (foto: NIO)

Bagikan:

JAKARTA - NIO, produsen mobil multinasional Tiongkok mengumumkan pembukaan pabrik NIO pertamanya di luar negeri bernama NIO Power Europe Plant.

Dalam rilis yang diberikan oleh NIO, pabrik ini rencananya akan mulai beroperasi pada bulan September nanti, dan berlokasi di Pest megye, Hongaria. 

Perusahaan mengatakan bahwa dengan luas 10.000 meter persegi, NIO Power Europe Plant akan berfungsi sebagai pusat manufaktur, layanan purna jual stasiun pertukaran baterai, pelatihan untuk operasi daya di Eropa, dan juga R&D produk listrik. 

"Peluncurannya akan semakin meningkatkan penerapan dan efisiensi layanan NIO Power di Eropa, menghadirkan pengalaman kepemilikan yang lebih baik bagi pengguna Eropa," kata perusahaan dalam keterangannya. 

Diketahui NIO sudah memasuki pasar Eropa sejak tahun 2021 dengan peluncuran model ES8 di Norwegia. Disisi lain, stasiun pemasangan baterai pertamanya dipasang pada awal 2022.

Sekarang, perusahaan mobil asal China itu fokus untuk berekspansi ke Jerman, Belanda, Swedia, dan Denmark pada paruh kedua tahun ini dengan produk dan layanan komprehensif NIO. 

"Selain itu, NIO Power Europe Plant akan menambah momentum lebih lanjut untuk pembangunan stasiun NIO Power Swap di negara-negara ini, meletakkan dasar yang kuat untuk layanan pertukaran dan pengisian baterai lokal," jelas perusahaan. 

Menurut catatan dari InsideEVs, NIO sudah memiliki lebih dari 1.047 stasiun penukaran baterai di China (per tanggal 31 Juli 2022). Stasiun-stasiun itu kompatibel dengan sistem baterai NIO yang tersedia dalam versi 75 kWh dan 100 kWh.