JAKARTA - Sebuah penelitian yang ditemukan oleh Green Car Report menunjukkan bahwa California merupakan Negara memiliki jumlah EV yang cukup besar dan menempati posisi teratas untuk pengisi daya rumah.
Dengan menggunakan daftar real estat dan pendaftaran EV, penelitian ini menyebutkan bahwa 20% rumah di California dilengkapi dengan pengisi daya EV, sedangkan posisi kedua untuk pengisi daya rumah ditempati oleh San Francisco (15,8%), San Jose (15,1%), dan Los Angeles (8,6%).
Sementara New York City diperkirakan memiliki 100.000 mobil plug-in (baik EV dan plug-in hybrid) di jalanannya, kota ini memiliki persentase pengisi daya rumah terendah, yaitu hanya 0,5%.
BACA JUGA:
Menurut penelitian ini, kurangnya pengisi daya rumah EV di Gotham adalah karena di sana di dominasi oleh apartemen yang tidak menyediakan tempat parkir khusus, sehingga sulit untuk memasang pengisi daya di rumah tanpa adanya garasi.
Memasang stasiun pengisian daya di rumah juga bukan merupakan hal yang mudah. Di mulai dengan harga yang tidak murah yaitu berkisar antara 750 dolar AS (Rp11 juta) hingga 3,000 dolar AS (Rp44 juta), tergantung pada lokasi dan kerumitan instalasi, menurut data Porch.
Penelitian Porch juga menyebutkan, dari 500 kota terbesar di AS, hanya 142 yang memiliki daftar real estat dengan pengisi daya rumah, dan menurut survei publik 2020, pemilik rumah yang memasang pengisi daya cenderung tetap menggunakannya, meskipun dengan perluasan jaringan pengisian daya publik.