Bagikan:

JAKARTA – Platform peminjaman cryptocurrency Cecius dikabarkan menyetop penarikan dana baru-baru ini. Keputusan tersebut memicu penurunan harga token utama Celsius (CEL) yang anjlok lebih dari 50 persen.

Meski begitu belum diketahui kapan pengguna platform diperbolehkan menarik dana. Pihak Celcius hanya menyatakan bahwa mereka melakukan pemulihan sebagai bagian dari tujuan akhirnya.

Platform peminjaman tersebut menonaktifkan penukaran (swap) dan pengiriman token ke wallet lain karena terpicu anjloknya pasar kripto. Sebelum pengumuman menghentikan layanannya, pihak Celcius telah menarik dana senilai 250 juta dolar AS dari protokol keuangan terdesentralisasi Aave. Kemudian Celcius mengirimkan dana tersebut ke bursa kripto FTX.

Sebelumnya, CEO Celsius Alex Mashinky menepis informasi terkait penghentian penarikan dana investor. Menurutnya itu adalah “FUD dan informasi yang salah.” Dalam postingan Twitter-nya dia menyatakan punya banyak musuh karena dia menang.

Pernyataan CEO Celsius bertentangan dengan realitanya di mana para pengguna Celcius tidak bisa menarik dana setelah peristiwa Terra LUNA. Kendati begitu, pihak Celcius meyakinkan para penggunanya dengan menyatakan bahwa dana mereka aman di Celcius.

“Sudah berakhir. Skema Celsius Ponzi telah runtuh,” ujar Nathan Anderson selaku pendiri Hindenburg Research. Kepala perusahaan short-selling yang terkenal itu juga mengingat bagaimana perusahaan awalnya menolak untuk menjawab apakah mantan kepala keuangan perusahaan Yarom Shalem telah ditangkap November lalu di Israel, seperti yang dilansir dari U.Today.

Pada 2021, regulator AS menuding Celcius telah melanggar Undang-Undang sekuritas federal. Kabar terkini Celcius telah memperparah kondisi pasar kripto yang tengah ambruk dengan menurunnya harga dua kripto teratas, Bitcoin dan Ethereum.

Saat penulisan, CEL diperdagangkan di harga Rp2.803, pada pukul 14.59 WIB, Senin 13 Juni 2022. Harga CEL anjlok sebesar 52,2 persen dalam 24 jam terakhir.