JAKARTA -Anjloknya harga LUNA masih menjadi topik yang sering dibicarakan, Peristiwa ini diisukan memakan beberapa korban seperti adanya percobaan bunuh diri yang dilakukan beberapa orang. Selain itu, sang pendiri, Do Kwon juga harus menghadapi proses hukum yang tidak bisa dihindari.
Baru-baru ini, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika atau SEC sedang melakukan penyelidikan terhadap Terraform Labs, developer blockchain dari Terra (LUNA). SEC menyelidiki apakah developer ini memang melanggar aturan dalam perlindungan investor setelah kejadian tersebut.
Pihak SEC melakukan pendalaman yang berlangsung terhadap Mirror Protocol, sebuah protokol yang dijalankan dalam jaringan Terra (LUNA). Mereka menginvestigasi apakah protokol tersebut melanggar undang-undang sekuritas Amerika Serikat.
Namun, Do Kwon mengaku tidak mengetahui jika SEC menyelidiki Terraform Labs. Hal ini membuat dirinya memutuskan untuk menuntut SEC dengan tuduhan melanggar aturan mengenai pemanggilan yang tidak pantas.
BACA JUGA:
Rabu, 8 Juni 2022, Do Kwon gagal mengajukan banding perihal panggilan SEC ketika melakukan penyelidikan terhadap Mirror Protocol. Dia juga mengatakan bahwa yurisdiksi dan penyelidikan SEC terbatas karena Terraform Labs didirikan di Korea Selatan.
Namun pada tahap kedua, pihak pengadilan menyatakan jika panggilan yang dilakukan SEC adalah sah. Pengadilan mendesak Terraform Labs harus bekerja sama dengan regulator yang ada. Tidak hanya itu, masalah hukum yang dihadapi Do Kwon juga bertambah karena beberapa investigasi yang dilakukan SEC.
Peristiwa kejatuhan LUNA yang menimpa Do Kwon nampaknya menjadi pehatian pemerintah Korea Selatan. Pihak otoritas Korsel tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan tersebut. Demi menghindarinya, mereka memperketat pengawasan terhadap kripto.
Dilansir dari U.Today, pemerintah Korea Selatan saat ini sedang fokus terhadap proyek-proyek mata uang kripto yang gagal seperti LUNA. Pihak berwajib juga tengah menyelidiki salah satu karyawan yang dicurigai melakukan penggelapan uang. Pendiri Terraform Labs lainnya, Daniel Shin, mendapatkan banyak tuduhan jika dirinya melakukan penipuan. Namun, ia menolak tuduhan tersebut dengan mengatakan jika perusaahan tidak pernah berniat untuk menipu para pengguna.