JAKARTA - Meta memutuskan untuk tidak menjual versi pertama dari kacamata AR lengkapnya dengan nama kode Orion secara global. Sebagai gantinya, Meta akan mendistribusikannya hanya ke pengembang saja.
Perusahaan awalnya berencana untuk meluncurkan versi pertama dari kacamata AR-nya, yang diberi nama kode Project Nazare, pada tahun 2024. Namun, karyawan diberitahu bahwa Meta tidak lagi berencana untuk merilis kacamata AR secara komersial karena upaya untuk memotong.
Seseorang itu mengatakan bahwa versi pertama kacamata AR ini telah dikembangkan selama tiga tahun, dan sampai sekarang, eksekutif perusahaan belum memutuskan apakah akan menjualnya secara luas atau tidak. Karyawan yang bekerja di divisi Meta Reality Labs yang membangun perangkat keras VR dan AR diberitahu tentang keputusan tersebut minggu ini, menurut The Information.
Mengutip dari The Verge, keputusan eksekutif untuk tidak menjual versi pertama secara adalah karena perangkat tersebut menghabiskan biaya ribuan dolar dalam pembuatannya, dan eksekutif percaya bahwa kecerahan layar belum siap untuk konsumen.
BACA JUGA:
Sedangkan versi dua dari kacamata AR Meta, yang diberi nama kode Artemis, tetap di jalur untuk rilis konsumen pada volume produksi yang lebih tinggi dengan desain yang tidak terlalu besar dan teknologi tampilan yang lebih canggih, paling cepat tahun depan.
Sebelumnya dalam acara Google I/O '22, diketahui bahwa kacamata AR Meta akan bisa menerjemahkan percakapan bahasa Inggris ke Spanyol.
Di sisi lain, Meta masih belum menanggapi permintaan dari TechCrunch untuk memberikan komentarnya terkait kabar tersebut. Laporan ini muncul setelah terungkap bahwa Meta juga membatalkan versi pertama dari jam tangan pintar yang direncanakan dengan kamera.