JAKARTA – LINE merupakan raksasa media sosial yang berbasis di Jepang, belum lama ini LINE sudah resmi meluncurkan marketplace NFT dengan menggunakan nama LINE NFT.
Dilansir dari Cointelegraph, bermitra dengan Yoshimoto Kogyo, konglomerat hiburan besar Jepang — LVC Corporation, manajer kripto dan blockchain Line — akan menawarkan sekitar 40.000 NFT berbeda kepada 90 juta penggunanya.
Gelombang pertama NFT yang akan segera dirilis akan mencakup video dari perusahaan sendiri, Yoshimoto NFT Theatre, serta penggambaran karakter dari serial anime terkenal, Patlabor the Mobile Police, dengan lebih banyak lagi yang akan ditawarkan di bulan-bulan mendatang.
Pengguna akan menyimpan NFT yang mereka beli di dompet LINE BitMa, produk yang ditawarkan bersama dengan pertukaran kripto BitMax. Aplikasi ini menambahkan kemampuan NFT ke daftar fitur crypto-ready yang terus bertambah, setelah memperkenalkan opsi yang memungkinkan pengguna membayar item dengan token LINK (LN) aslinya di salah satu pedagang online LINE Pay, awal tahun ini.
BACA JUGA:
Line memiliki reputasi sebagai salah satu perusahaan teknologi besar pertama di Jepang yang mengadopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain, setelah meluncurkan pertukaran crypto sendiri pada tahun 2018.
NFT menjadi semakin populer di seluruh Jepang, terlepas dari peraturan kripto yang relatif ketat. Konglomerat jasa keuangan Jepang Nomura Holdings adalah pemain utama terbaru di negara itu yang mengembangkan rencana aksi untuk mengimplementasikan NFT.
Awal tahun ini, perusahaan e-commerce besar Jepang Rakuten mengumumkan peluncuran platform perdagangan NFT-nya sendiri yakni Rakuten NFT.