JAKARTA - Epic Games baru saja menerima kucuran dana dari Sony dan Krikbi yang akan membantunya membangun metaverse dan mendukung pertumbuhannya yang berkelanjutan.
Masing-masing dari kedua perusahaan tersebut menanamkan 1 miliar dolar AS setara Rp14,3 triliun ke Epic Games. Pendanaan itu menempatkan penilaian ekuitas pasca-uang Epic pada 31,5 miliar dolar AS setara Rp452 triliun.
Namun, pendiri dan CEO Epic Games Tim Sweeney tetap akan memegang kendali perusahaan. Sekarang, Epic Games akan bertujuan untuk membangun metaverse yang akan fokus untuk menjangkau anak-anak lebih muda dengan pendanaan itu.
“Saat kami membayangkan kembali masa depan hiburan dan permainan, kami membutuhkan mitra yang memiliki visi yang sama dengan kami. Kami telah menemukan ini dalam kemitraan kami dengan Sony dan Kirkbi,” ujar Sweeney dalam sebuah pernyataan.
“Investasi ini akan mempercepat pekerjaan kami untuk membangun metaverse dan menciptakan ruang di mana pemain dapat bersenang-senang dengan teman-teman, merek dapat membangun pengalaman yang kreatif dan imersif, dan pembuat konten dapat membangun komunitas dan berkembang," imbuhnya.
Melansir Engadget, Selasa, 12 April, ini bukan kali pertama Sony berinvestasi di Epic Games. Pada 2020 lalu, Sony menyuntikkan dana 250 juta dolar AS yang setara Rp3,5 triliun dengan imbalan saham minoritas.
Begitupun dengan Kirkbi, yang juga memiliki hubungan erat dengan Epic Games. Di mana baru minggu lalu, pemilik mayoritas saham di The Lego Group itu engumumkan kemitraannya untuk membangun metaverse ramah anak, mungkin dengan harapan dapat menantang gim seperti Minecraft dan Roblox.
BACA JUGA:
"Sebagai perusahaan hiburan kreatif, kami sangat senang berinvestasi di Epic untuk memperdalam hubungan kami di bidang metaverse, ruang di mana pencipta dan pengguna berbagi waktu mereka,” kata ketua, presiden dan CEO Sony Group Corporation, Kenichiro Yoshida.
"Kami juga yakin bahwa keahlian Epic, termasuk mesin permainan mereka yang kuat, dikombinasikan dengan teknologi Sony akan mempercepat berbagai upaya kami seperti pengembangan pengalaman penggemar digital baru dalam olahraga dan inisiatif produksi virtual kami," sambungnya.
Sebagai informasi, Epic Games memang telah menyatukan metaverse (dunia virtual bersama untuk segala macam pengalaman) di dalam Fortnite selama beberapa tahun terakhir.
Metaverse itu dibangun di atas keberhasilan mode battle royale inti dengan memperkenalkan lusinan skin crossover, item virtual, dan gerakan tarian seperti malam dan konser film dalam gim serta mode kreatif yang memungkinkan permainan membangun apa saja yang dapat mereka bayangkan.