Bagikan:

JAKARTA - Houseparty, aplikasi obrolan video sosial yang diakuisisi oleh pembuat Fortnite Epic Games pada 2019 lalu ini resmi ditutup. Perusahaan mengatakan Houseparty akan dihentikan pada Oktober.

Aplikasi tersebut akan berhenti berfungsi untuk pengguna yang sudah ada, dan akan ditarik dari toko aplikasi mulai hari ini. Terkait dengan langkah ini, fitur Mode Fortnite di Epic Games, yang memanfaatkan Houseparty untuk menghadirkan obrolan video ke para gamer Fortnite, juga akan dihentikan.

Didirikan pada 2015, Houseparty menawarkan cara bagi pengguna untuk berpartisipasi dalam obrolan video grup dengan teman dan bahkan bermain gim, seperti Uno, trivia, Heads Up dan lainnya.

Sebenarnya, tujuan Epic Games mengintegrasikan Houseparty dengan Fortnite, awalnya untuk memungkinkan gamer melihat umpan langsung dari teman saat bermain gim, kemudian menambahkan dukungan ke gameplay streaming langsung ke Houseparty.

Pada saat itu, integrasi ini tampaknya menjadi tujuan akhir yang menjelaskan mengapa Epic Games membeli startup sosial tersebut seharga 35 juta dolar AS atau setara Rp497 miliar. Namun, perusahaan enggan mengungkapkan lebih spesifik tentang penutupan Houseparty.

TechCrunch melaporkan, Jumat, 10 September, banyak yang menduga, Epic Games telah gagal dalam memanfaatkan akuisisinya. Meski demikian, Epic Games mengatakan tim Houseparty tidak dikeluarkan dari perusahaan, mereka akan dialihkan untuk mengerjakan hal lainnya.

Mereka akan bekerja dalam bidang interaksi sosial di seluruh keluarga produk Epic Games. Pengumuman perusahaan itu mengisyaratkan bahwa fitur sosial tersebut akan dirancang dan dibangun pada skala metaverse.

Metaverse adalah kata kunci yang semakin banyak digunakan yang merujuk pada lingkungan virtual bersama, seperti yang disediakan oleh platform gim online skala besar seperti Fortnite, Roblox, dan lainnya.

Dalam hal produk sosial, teknologi Houseparty sekarang mendukung semua obrolan suara Fortnite dan fitur yang mereka bangun tersedia secara luas dan gratis untuk pengembang melalui layanan Epic Games.

Tim tersebut juga akan bekerja untuk membangun pengalaman sosial baru, sistem RSVP sosial untuk acara global Fortnite, seperti konser Ariana Grande baru-baru ini, hingga acara Operation: Sky Fire yang akan datang untuk berkolaborasi dalam pencarian dan mekanik gim lainnya.