JAKARTA – Regulator industri China telah memberikan persetujuan kepada China Evergrande New Energy Vehicle Group untuk memulai penjualan mobil listrik perdananya, seperti kendaraan utilitas sport Hengchi 5. Dokumen perizinan itu dikeluarkan oleh regulator pada Senin, 14 Maret.
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT) telah memasukkan dua model Hengchi yang dibuat oleh unit pengembang properti China Evergrande Group dalam katalog kendaraan listrik yang dikatakan sudah direkomendasikan untuk "promosi dan aplikasi".
Model, kendaraan listrik hasil kerja sama dengan SAAB dari Swedia , yang ditambahkan ke katalog ini dianggap memenuhi syarat untuk disubsidi dan dapat dijual. Pernyataan MIIT menunjukkan persetujuan diberikan pada 8 Maret, seperti dikutip oleh Reuters.
“Evergrande NEV akan mulai menjual mobil segera setelah April,” kata seorang sumber di internal perusahaan itu.
Tanpa memberikan angka, sumber tersebut mengatakan target penjualan tahun ini tidak terlalu tinggi karena kendala produksi tetapi akan meningkat cepat pada tahun depan.
Sementara pihak China Evergrande Group secara resmi menolak berkomentar tentang perizinan tersebut.
Reuters juga melaporkan pada Desember lalu bahwa Evergrande NEV telah memulai produksi massal SUV Hengchi 5 lebih cepat dari jadwal.
BACA JUGA:
Perusahaan, unit utama China Evergrande Group, telah berjuang untuk mengamankan investasi eksternal mereka selama ini.
China Evergrande Group mengatakan pada November lalu bahwa mereka telah bernegosiasi dengan pembeli potensial mengenai pelepasan beberapa aset dan berbicara dengan calon investor tentang pendanaan mobil listrik produksi mereka.
Masuknya China Evergrande Group ke industri mobil listrik, akan memperkuat image China sebagai salah satu negara penghasil kendaraan listrik terbesar di dunia.