Ubisoft Ikuti Arahan Pemerintah Prancis, Hentikan Penjualan dan Layanan di Rusia
Ubisoft hentikan penjualan di Rusia. (foto; dok unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Pembuat gim asal Prancis Ubisoft, yang selama ini menjadi pemilik franchise blockbuster "Assassin's Creed", telah menangguhkan penjualan produknya di Rusia. Keputusan ini mereka umumkan pada Senin, 7 Maret.

"Penjualan digital dan fisik ditangguhkan untuk sementara di Rusia," kata juru bicara perusahaan kepada Reuters. Namun Ubisoft tidak memberikan rincian keuangan apa pun sebagai dampak dari penghentian penjualan produk mereka di negara itu.

Ubisoft sendiri memiliki kantor perwakilan di Moskow dan karyawan di beberapa kota Ukraina, Kyiv dan Odessa.

Langkah tersebut diambil sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina dan sebagai bentuk dari bagian sanksi ekonomi yang diberikan oleh pemerintah Prancis ke Rusia.

Ubisoft kini juga tergabung dengan banyak perusahaan teknologi asal Barat yang memilih untuk mengikuti arahan sanksi pemerintah mereka. Selain Ubisoft, Microsoft, Apple dan masih banyak lagi perusahaan teknologi telah menghentikan layanan dan penjualannya di Rusia.