JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu, 13 Maret telah meminta perusahaan perangkat lunak dari AS, Microsoft Corp dan Oracle Corp dan grup perangkat lunak bisnis Jerman, SAP untuk menghentikan layanan dukungan untuk produk mereka di Rusia.
Now can be no 'half' decisions or 'halftones'! There is only black and white, good or evil! You are either for peace or support the bloody Russian aggressor to kill Ukrainian children and women. @Microsoft @Oracle @SAP, stop supporting your products in Russia, stop the war!
— Володимир Зеленський (@ZelenskyyUa) March 13, 2022
Hal ini menjadi bagian dari sanksi pihak Barat atas Rusia yang sejak 24 Februari telah menyerang Ukraina.
"Berhenti mendukung produk Anda di Rusia, hentikan perang!," kata Zelenskiy dalam cuitannya di Twitter.
BACA JUGA:
Lewat pemblokiran layanan itu, Zelenskiy berharap Rusia akan kesulitan dalam menjalankan teknologi yang berasal dari Barat. Setidaknya ini akan mengganggu pemerintah Rusia untuk lebih mudah menggunakan akses teknologi untuk menyerang Ukraina.
Pihak Microsoft sendiri, sebenarnya sudah melakukan penghentian pengiriman barang dan produk mereka ke Rusia, sejak pekan lalu. Namun belum jelas apakah ini benar-benar efektif, karena produk Microsoft yang sudah dimiliki pihak Rusia akan tetap bisa dijalankan.