Bagikan:

JAKARTA - Ubisoft dilaporkan sedang menjadi target akuisisi perusahaan swasta terbesar di dunia, Blackstone Inc dan KKR & Co., menurut laporan anonim kepada Bloomberg, dikutip Selasa, 26 April.

Ubisoft belum melakukan negosiasi serius dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Menurut sumber Kotaku, Ubisoft telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan konsultan luar dalam beberapa tahun terakhir untuk mengaudit berbagai bagian bisnisnya

Ubisoft, yang dipimpin oleh CEO Yves Guillemot, berjuang dan akhirnya menang melawan upaya pengambilalihan oleh pembangkit tenaga listrik hiburan Prancis Vivendi pada 2018, dan keluarga Guillemot masih memegang saham terbesar di perusahaan sebesar 15 persen.

Mengakuisisi pengembang telah menjadi strategi utama bagi raksasa industri gim seperti, penerbit Grand Theft Auto Take-Two membeli Zynga, Sony membeli Bungie, dan kesepakatan Microsoft senilai 69 miliar dolar AS (Rp966 triliun) untuk menyerap Activision.

Sebagai informasi, baru-baru ini Ubisoft mengumumkan bahwa gim arena pertempuran tim, Project Q yang akan datang ini bukanlah gim battle royale dan tidak juga memiliki NFT.

Selain itu, ada bocoran mengenai perincian dari waralaba seri Assassin's Creed berjudul Assassin's Creed Nexus yang eksklusif untuk VR dengan siluman baru, misi baru, serta masih banyak lagi.

Gim ini dilaporkan akan memiliki total 16 misi, yang juga akan mencakup tutorial, misi yang melibatkan pertempuran, siluman, pencopetan, pendakian, dan masih banyak lagi.