JAKARTA – Imbas perang Rusia – Ukraina, Meta Platforms Inc telah membatasi beberapa akun di Ukraina. Tak hanya Ukraina, beberapa akun milik organisasi media pemerintah Rusia, atas permintaan pemerintah Ukraina, juga dibatasi.
Kabar itu disampaikan oleh kepala urusan global perusahaan itu Nick Clegg dalam sebuah cuitan pada Minggu, 27 Februari.
"Ukraina juga menyarankan agar kami menghapus akses ke Facebook dan Instagram di Rusia. Namun, orang-orang di Rusia menggunakan FB dan IG untuk memprotes dan mengorganisir menentang perang dan sebagai sumber informasi independen," kata Clegg, dikutip dari Antara, Senin 28 Februari.
BACA JUGA:
Clegg juga mengatakan, pemerintah Rusia sudah membatasi platform Meta untuk mencegah aktivitas ini dan bahwa mematikan layanannya akan "membungkam ekspresi penting pada waktu yang genting."