Bagikan:

JAKARTA - Qualcomm dikabarkan akan menghadirkan chipset dengan konektivitas 5G untuk jajaran smartphone termurah. Rencananya, chipset yang digunakan yakni seri Snapdragon 4. Ponsel dengan chip seri 4 seperti Moto E7 Plus, umumnya dijual dengan harga di bawah 200 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp2 jutaan.

"Qualcomm terus membuka jalan untuk komersialisasi 5G dalam skala besar, dan perluasan 5G ke dalam seri Snapdragon 4 kami diharapkan dapat mengatasi wilayah yang saat ini memiliki sekitar 3,5 miliar pengguna ponsel cerdas," ungkap presiden Qualcomm, Cristiano Amon pada laman resmi perusahaan.

Diwartakan The Verge, Kamis 3 September, pada 2019 lalu, hanya ponsel seri Snapdragon 8 yang menawarkan dukungan 5G. Tahun ini, Qualcomm telah melihat bahwa jajarannya berkembang secara signifikan, dengan jajaran Snapdragon 865 saat ini membutuhkan modem 5G terpisah, bersama dengan opsi yang lebih murah di seri 7 dan 6 seri seperti Snapdragon 765 dan Snapdragon 690.

“Platform Mobile 5G seri-4 Snapdragon dirancang untuk melampaui ekspektasi untuk segmen pasar massal dengan menghadirkan beragam fitur yang didominasi kelas atas dan menengah ke khalayak yang lebih luas. Ini akan memenuhi janji membuat 5G dapat diakses oleh semua pengguna smartphone," imbuh Amon.

Seri Snapdragon 4 secara khusus ditujukan untuk pasar internasional, dan chip baru ini akan mendukung beberapa ponsel 5G pertama yang dapat diakses di pasar tersebut. Dengan perubahan konektivitas pada chipset baru, Qualcomm saat ini juga akan mengintegrasikan 5G ke dalam lini ponsel dengan chipset seri 8, seri 7 dan seri 6.

Menurut Qualcomm, jaringan 5G saat ini baru tersedia di 35 negara, dan jumlah itu kemungkinan akan bertambah dalam beberapa tahun ke depan. Kemungkinan, chipset terbaru ini akan digunakan oleh beberapa perusahaan di wilayah seperti India dan China.

Diketahui, selama beberapa tahun terakhir pabrikan ponsel seperti Motorola, Oppo, dan Xiaomi semuanya telah meluncurkan perangkat seri 4 dan mungkin akan menjadi yang pertama mengadopsi chipset dengan konektivitas 5G baru.

Sayangnya, Qualcomm belum mengumumkan banyak detail untuk chip seri 4 ini, seperti modem apa yang akan digunakannya, apakah itu akan diintegrasikan ke dalam chipset atau memerlukan unit mandiri di dalam ponsel.

Kabar baik ini dalam jadwal Qualcomm akan meluncurkan platform tersebut pada awal 2021, dan diharapkan ponsel yang telah dilengkapi chipset itu akan diluncurkan pada kuartal pertama.