JAKARTA –Cariad perusahaan perangkat lunak yang juga anak perusahaan Volkswagen dan pemasok perangkat mobil, Bosch, bekerja sama untuk mengembangkan sistem perangkat lunak untuk mengemudi otomatis yang digunakan di mobil produksi Volkswagen.
Menurut keterangan perusahaan tersebut, pada Selasa, 25 Januari, para mitra tersebut akan mengembangkan sistem mengemudi otonom Level 2, menggunakan data dari armada Volkswagen. Sistem tersebut memungkinkan mengemudi secara hands-free di kota-kota, daerah pedesaan dan di jalan raya. Bahkan juga akan meningkatkan dan mengembangkan sistem mengemudi otonom Level 3 yang mengambil alih semua fungsi mengemudi di jalan raya.
Mereka berharap untuk dapat mengimplementasikan perangkat lunak Level 2 di kendaraan Volkswagen mulai tahun 2023.
Setelah waktu tunggu yang belum ditentukan, Bosch juga akan membawa teknologi tersebut ke pasar luar, kata kepala perangkat lunaknya Matthias Pillin dalam keterangan persnya, Selasa lalu.
"Kemitraan dalam pengembangan perangkat lunak bukanlah hal yang aneh... setelah Anda membuat IP yang relevan, Anda dapat menempuh jalan Anda sendiri," kata CEO Cariad, Dirk Hilgenberg, seperti dikutip oleh Reuters.
Kemitraan ini adalah yang kedua yang diumumkan tahun ini oleh perusahaan tersebut. Pekan lalu VW juga mengatakan akan mendirikan usaha patungan untuk melengkapi pabrik sel baterai dengan mesin, untuk memproduksi mobil listrik mereka.
Mereka tidak mengungkapkan berapa banyak yang akan mereka investasikan dalam kedua kesepakatan tersebut.
Baik Volkswagen maupun Bosch telah menggabungkan operasi perangkat lunak mereka ke dalam satu divisi untuk memperkuat penawaran mereka dalam menghadapi persaingan terutama dengan pabrik mobil listrik Tesla, serta perusahaan Big Tech lainnya seperti Alphabet Inc (google) yang juga semakin merambah ke sektor otomotif.
Volkswagen menargetkan Cariad untuk memasok 60% perangkat lunak di kendaraan Volkswagen pada tahun 2025, naik dari 10% ketika unit tersebut didirikan pada tahun 2020.
Tetapi persaingan untuk bakat membuat teknologi itu saat ini sangat ketat, dan diperlukan investasi awal yang tinggi untuk mengembangkan kemampuan perangkat lunak itu dari nol. Ketika banyak pembuat mobil juga membutuhkan dana untuk elektrifikasi dan pengembangan baterai, berarti ada yang membentuk kemitraan.
BACA JUGA:
Volkswagen telah menginvestasikan 2,6 miliar dolar AS dalam startup swakemudi Argo AI, yang mengembangkan kendaraan otonom Level 4, di mana mobil dapat mengendalikan sebagian besar situasi secara mandiri tetapi pengemudi dapat meminta kendali, untuk armada bersama.
Bosch dan Daimler juga mengumumkan rencana pada 2017 untuk membangun armada penggerak otomatis 'robo-taksi' bersama - tetapi kemitraan itu dibatalkan pada 2021, beberapa bulan setelah CEO Daimler menyoroti biaya tinggi dan risiko yang terlibat dalam proyek itu.
Sistem kemudi otonom Daimler sendiri sudah dinilai canggih, Mereka menjadi pabrikan pertama yang mendapatkan persetujuan peraturan untuk sistem mengemudi hands-free pada bulan Desember 2021.
“Volkswagen dan Bosch belum memiliki persetujuan ini,” kata Hilgenberg.