Harga Bitcoin Jatuh, Apa yang Harus Dilakukan? Begini Saran Penulis Buku Laris <i>Rich Dad Poor Dad</i> Robert Kiyosaki
Penulis Buku Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki. (Altcoinbuzz)

Bagikan:

JAKARTA – Robert Kiyosaki, penulis buku laris Rich Dad Poor Dad menyebut turunnya harga Bitcoin merupakan kabar baik. Kiyosaki mengaku bakal membeli Bitcoin lebih banyak lagi jika BTC menguji support di harga 20.000 dolar AS. Pengakuan tersebut disampaikan Kiyosaki melalui cuitan Twitter-nya pada Senin 24 Januari kemarin.

Sebagai informasi, Rich Dad Poor Dad merupakan buku mengenai pendidikan keuangan yang terbit pada tahun 1997. Buku yang ditulis oleh Kiyosaki dan Sharon Lechter itu kerap memasuki Daftar Buku Laris New York Times selama lebih dari enam tahun. Buku tersebut sudah dicetak lebih dari 32 juta eksemplar dan diterjemahkan ke 51 bahasa.  

“Harga bitcoin sedang jatuh. Kabar baik. Saya membeli BTC seharga $6K dan $9K. Saya akan membeli lebih banyak jika dan ketika BTC menguji $20K. Saat untuk menjadi lebih kaya sudah datang. Perak masih 50% di bawah harga tinggi,” tulis Kiyosaki di postingan Twitter.

Pada Desember 2021 lalu, Robert Kiyosaki sudah memperingatkan kemungkinan terjadinya ‘big crash’ yang akan dialami market kripto, emas, dan real estate. Dia mengatakan bahwa “Crash dan depresi akan datang. Emas, perak, bitcoin, real estat juga akan jatuh.”

Sedangkan di bulan November, Kiyosaki memperingatkan bahwa akan terjadinya inflasi sehingga dia memutuskan untuk membeli lebih banyak lagi emas, perak, bitcoin, ethereum, real estate dan minyak.

Selain itu, pada bulan Juni 2021 lalu, penulis buku Rich Dad Poor Dad juga mengatakan bahwa gelembung terbesar dalam sejarah dunia semakin besar. Kiyosaki mengunggah berkicau di Twitter: “Kehancuran terbesar dalam sejarah dunia [akan] datang... Menunggu bitcoin turun ke $24K.” Pada bulan Oktober, dia menyarankan investor untuk bersiap menghadapi kehancuran besar yang diikuti oleh depresi, menambahkan: “Jadilah pintar: Beli, emas, perak, bitcoin,” tulisnya sebagaimana dilansir dari News.Bitcoin.com.