JAKARTA - Robert Kiyosaki, seorang investor dan penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, mengungkapkan keyakinannya terhadap masa depan Bitcoin setelah cryptocurrency tersebut menembus angka 100.000 dolar AS (Rp1,62 miliar) dalam beberapa hari terakhir 2025.
Kiyosaki yang selama ini dikenal sebagai pendukung investasi alternatif, menambah kepemilikan Bitcoin-nya, dan memprediksi bahwa harga aset digital ini bisa melesat hingga mencapai antara 175.000 dolar AS (Rp2,83 miliar) hingga 350.000 dolar AS (Rp5,67 miliar) pada akhir tahun 2025.
Prediksi ini semakin memperkuat pandangannya bahwa Bitcoin merupakan instrumen yang dapat melindungi nilai kekayaan dari ancaman inflasi dan fluktuasi pasar.
BACA JUGA:
Pada akhir tahun 2024 lalu, Kiyosaki, menyampaikan prediksinya kepada 2 juta pengikut di platform X, dalam pesan tahun barunya: "Prediksi harga BITCOIN 2025: 175.000 dolar AS sampai 350.000 dolar AS. Selamat Tahun Baru."
Harga Bitcoin telah mencatatkan harga tertinggi sepanjang masanya pada 17 Desember lalu di level Rp1,7 miliar per koin menurut data CoinGecko. Kiyosaki berharap para pengikutnya bisa melihat potensi keuntungan besar dari investasi kripto ini dalam waktu dekat.
Selain Bitcoin, Kiyosaki juga mengingatkan pentingnya diversifikasi portofilio, mencakup logam mulia seperti perak dan emas. Menurutnya, ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan fiskal pemerintah AS membuat investasi berbasis dolar AS semakin berisiko. Oleh karena itu, ia lebih memilih aset-aset yang bisa bertahan dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.