Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan mobil berlomba-lomba untuk mengembangkan fitur mengemudi otonom guna membantu pengemudi. Tesla telah memperkenalkan fitur "Autopilot" pada beberapa modelnya dan Mercedes-Benz juga mengembangkan fitur "Drive Pilot". Hal ini mendorong pabrikan lain untuk menghadirkan fitur serupa di masa depan.

Salah satu pabrikan yang akan segera meluncurkan fitur mengemudi otonom adalah Bentley. Pabrikan mobil mewah ini akan menyediakan fitur tersebut pada model pertama mereka yang berbasis listrik.

Namun, penggemar Bentley harus bersabar karena mobil listrik pertama mereka baru akan tersedia pada tahun 2025. Rencananya, mobil tersebut akan dijual mulai tahun 2026.

Dilansir dari laman Autocar pada Jumat, 23 Juni, CEO Bentley, Adrian Hallmark, mengungkapkan bahwa mobil ini akan menggunakan teknologi Mobileye SuperVision. Teknologi ini juga akan digunakan pada Porsche Macan EV yang memiliki platform yang sama, yaitu PPE.

Platform PPE merupakan hasil pengembangan Audi dan Porsche yang menggunakan perangkat lunak dari Volkswagen Group 1.2. Platform ini memungkinkan sistem pengemudian tanpa harus memegang setir kemudi.

Fitur Mobileye SuperVision sendiri menggunakan 11 kamera, chip EyeQ5 Mobileye, teknologi otonom level tiga, dan peta berkecerdasan tinggi yang memungkinkan mobil dapat mengemudi tanpa campur tangan manusia.

Namun, karena keterlambatan dalam pengembangan perangkat lunak VW Group 1.2, peluncuran Bentley EV yang menggunakan sistem ini tertunda bersamaan dengan Porsche Macan EV dan Audi Q6 e-tron.

Platform PPE hadir pada beberapa model EV dengan performa tinggi. VW Group mengklaim bahwa platform ini mampu memberikan tenaga hingga 926 dk.