JAKARTA - Perusahaan patungan Dongfeng-Nissan secara resmi meluncurkan sedan listrik bernama N7 dalam pameran Guangzhou International Automobile Exhibition baru-baru ini.
N7 merupakan model pertama yang dibangun dengan arsitektur modular terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan, yang dirancang secara khusus untuk lini kendaraan listrik.
Dikembangkan di China, model tersebut menjanjikan pengalaman berkendara yang berbeda dengan kenyamanan teratas serta dibekali dengan serangkaian teknologi cerdas dan terdepan.
Melansir dari laman resmi Nissan, Sabtu, 16 November, N7 diposisikan sebagai sedang menengah-besar dengan memiliki ukuran panjang 4.930 mm, lebar 1.895 mm, tinggi 1.487 mm, dan wheelbase mencapai 2.915 mm.
Sama seperti model Nissan saat ini, mobil tersebut memiliki bahasa desain V-Motion yang khas dengan menampilkan eksterior mengalir serta futuristik di kelasnya.
BACA JUGA:
Pada bagian interior, Dongfeng-Nissan N7 memiliki beragam fitur canggih seperti sistem infotainmen didukung Qualcomm Snapdragon 8295P yang menjanjikan kecepatan dan ketepatan komputasi lebih canggih.
Mobil tersebut juga memiliki sistem mengemudi otonom yang disebut sebagai “Navigate on Autopilot”. Teknologi ini merupakan hasil kerja sama pabrikan dengan perusahaan teknologi mengemudi otonom dari China, Momenta.
Hadirnya sedan tersebut juga sejalan dengan visi perusahaan, yakni “The Arc”. Melalui rencana ini, pabrikan dari Jepang bermaksud untuk mempercepat pengembangan dan ekspor kendaraan energi baru (New Energy Vehicle) di negeri tirai bambu.
Diharapkan Nissan akan mengungkapkan detail spesifikasi dari N7 mendekati fase penjualannya yang akan dimulai pada paruh pertama tahun depan.
Sebelumnya, N7 telah diperkenalkan pada Beijing Motor Show pada April lalu dengan wujud Nissan Epoch Concept bersamaan dengan model pratinjau lainnya seperti Epic Concept, Era Concept, dan Evo Concept.