Bagikan:

JAKARTA - Merek otomotif asal Inggris, Jaguar tengah mempersiapkan diri untuk menyambut era elektrifikasi terbaru. Ini dibuktikan dengan pabrikan telah memulai pengujian jalan raya pada EV terbarunya yang bersiap meluncur pada 2026 mendatang.

Melansir dari Autocar, Sabtu, 16 November, mobil tersebut diduga merupakan satu dari tiga lini EV terbaru milik Jaguar yang memiliki wujud Grand Touring (GT). Mobil ini akan mengadopsi platform terbaru Jaguar Electric Architecture (JEA).

Meskipun ditutupi dengan jubah penyamaran, mobil ini menampakkan dirinya dengan wujud lebih mengotak dengan proporsi lurus serta kap depan yang panjang.

Dilihat dari siluetnya, mobil ini akan memiliki garis atap yang rendah seperti coupe, jarak sumbu roda yang besar, dan pilar A yang diposisikan sejauh mungkin dengan bagian depannya.

Diperkirakan bagian depannya akan didominasi dengan pencahayaan baru yang terdiri dari strip LED ultra-slim lebih modern. Bagian grillnya akan memakai grill dekoratif baru serta emblem ‘Jaguar’ di depan kap, menunjukkan kesan premium yang menunjukkan identitas dari merek ini.

Meskipun belum dipastikan, hal yang patut disorot pada mobil ini ialah tidak hadirnya kaca spion konvensional. Jaguar akan menggantinya dengan kaca spion digital yang memanfaatkan kamera seperti Polestar 4 atau Kia EV9.

Kemungkinan interiornya memiliki tampilan minimalis namun banyak mengusung teknologi canggih. Jaguar akan menghadirkan fungsi layar sentuh dibarengi dengan interface infotainmen yang membentang di bagian dasbornya.

Jaguar juga akan merancang kursi belakang dengan mengutamakan pada kenyamanan yang menghadirkan fitur seperti port pengisian daya USB-C dan tirai jendela belakang.

Perangkat opsional juga ditawarkan yakni seperti dua kursi belakang terpisah sebagai pengganti jok konvensional.

Rincian teknisnya telah dikonfirmasi oleh pabrikan, yakni memiliki motor listrik dengan kekuatan 575 dk dan memiliki baterai dengan jangkauan hingga 692 km dalam pengisian penuh. Menurut laporan tersebut, Jaguar bergaya GT ini akan dibanderol senilai 100.000 poundsterling (Rp2 miliar).

Diharapkan pabrikan akan membeberkan informasi lebih lanjut mengenai mobil ini pada 2 Desember sekaligus memperkenalkan konsepnya kepada publik di Miami Art Week.