Kamera Spion dapat Terputus, Honda Tarik Kembali Lebih dari Satu Juta Unit Kendaraan

JAKARTA - Penarikan kembali secara masif dilakukan oleh perusahaan otomotif asal Jepang, Honda. Pembuat mobil tersebut melakukan recall pada beberapa modelnya lebih dari satu juta unit.

Honda menyebut beberapa model yang terdampak, seperti Odyssey, Pilot, dan Passport. Pemicu dilakukannya penarikan kembali tersebut ialah terdapat kerusakan pada kabel coax yang dapat menyebabkan kamera pada spion putus saat digunakan.

Dikutip dari Motor1, Jum'at, 23 Juni, kendaraan yang terdampak berjumlah 1.198.280 juta unit. Penarikan kembali tersebut meliputi model Odysseys produksi 2018-2023, Passport produksi 2019-2023, serta Pilot produksi 2019-2022.

Masalah ini muncul pada kabel Media Oriented Systems Transport (MOST) yang dirancang dan diproduksi secara tidak benar. Bila kabel tersebut mengalami kegagalan, maka akan memunculkan layar audi berkedip dan suara peringatan muncul.

Karena kegagalan pada sistem tersebut, ini dapat menyebabkan kamera pada spion akan terlepas saat sedang digunakan oleh pengguna kendaraan yang terdampak.

Honda telah mengetahui masalah tersebut setelah menerima klaim garansi sebanyak 273.870 yang melibatkan tiga model yang terdampak tersebut. Klaim garansi yang mencakup masalah tersebut terjadi dalam periode enam tahun mulai dari Mei 2017 hingga Juni 2023.

Walaupun demikian, Honda memperkirakan bahwa 50 persen dari semua unit yang ditarik kembali, mungkin mengalami kabel MOST yang rusak yang dapat menyebabkan malfungsi pada sistem tersebut.

Namun, pemilik kendaraan tidak perlu khawatir. Masalah tersebut tidak dapat menyebabkan mobil terbakar atau mengancam keselamatan para pengguna kendaraan. Honda juga tidak mencatat adanya kasus yang menyebabkan cedera ataupun kecelakaan karena masalah ini.

Honda telah memberitahu perihal masalah ini kepada pihak diler. Sementara itu, pabrikan akan melakukan pemberitahuan ke pemilik langsung mulai Juli nanti.

Ini bukan kasus penarikan kembali pertama dari merek Honda. Sebelumnya, Honda menarik kembali sebanyak 330.318 unit kendaraan yang meliputi model yang sama.

Walaupun sama-sama melibatkan kaca spion, pada program recall sebelumnya diakibatkan oleh komponen bantal pemanas cermin yang dapat melonggarkan perekat serta melepas diri dari plat belakang cermin sehingga dapat menyebabkan kaca spion terlepas.