Bagikan:

JAKARTA - Honda mengumumkan akan melakukan penarikan kembali (recall) pada 330.000 unit kendaraan akibat masalah pada spion samping yang bisa lepas.

Dikutip dari Motor1, Selasa, 28 Maret, masalah spion lepas disebabkan oleh mekanisme pemanas pada cermin, ada bukti banyak perekat yang menghubungkan kaca cermin dan bantalan pemanas kendaraan, yang berpotensi menyebabkan keduanya terlepas.

Model yang terkena proses recall ialah Honda Pilot dan Ridgeline produksi 2020 hingga 2021, lalu ada Honda Passport dan Odyssey 2020 hingga 2022. Total terdapat 330.318 unit yang diproduksi mulai 3 Januari 2020 hingga 23 Juli 2021.

Menurut Honda, masalah tersebut melibatkan bantal pemanas cermin yang dapat melonggarkan perekat serta melepas diri dari plat belakang cermin. Akibatnya, kaca spion dapat terlepas jatuh, sehingga dapat mengganggu jarak pandang ke belakang pada kedua sisi kendaraan.

Meskipun demikian, recall terjadi hanya beberapa model saja. Terlebih lagi, Honda sempat mengganti bantalan pemanas dan perekat pada Juli 2021 pada model yang telah ditentukan. 

Honda akan memberi tahu kepada pemilik melalui surat dalam beberapa minggu mendatang, menghimbau para pemilik mobil untuk membawa kendaraan mereka ke diler resmi untuk diperiksa. Pemberitahuan akan dikirim pada awal Mei.

Teknisi akan mengganti rakitan panahan spion kiri dan menggantinya dengan komponen yang lebih baik. Pelanggan dapat melakukan perbaikan tanpa dipungut biaya.