JAKARTA - Apple Inc telah mengurangi rencana fitur self-driving yang ambisius untuk kendaraan listrik masa depan mereka dan menunda tanggal peluncuran target mobil tersebut hingga 2026. Laporan tentang ini muncul di Bloomberg News pada Selasa, 6 Desember. Laporan tersebut langsung membuat saham perusahaan pembuat iPhone itu turun 2,4%.
Upaya Apple dalam memproduksi kendaraan otonom yang dikenal sebagai Project Titan, berjalan tidak merata sejak 2014, saat pertama kali merancang kendaraan model ini dari awal.
“Apple kini merencanakan desain yang kurang ambisius yang akan mencakup setir dan pedal dan hanya mendukung kemampuan otonom penuh di jalan raya,” kata sebuah sumber kepada Bloomberg.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Semua Harga Gim di Microsoft Xbox Series X/S Akan Naik Mulai 2023
07 Desember 2022, 05:00 -
| TEKNOLOGI
Microsoft Konfirmasi Penawaran 10 Tahun untuk Mempertahankan Call of Duty di PlayStation
07 Desember 2022, 04:04 -
| TEKNOLOGI
Mainkan Gim Stratego, AI Google Jadi Salah Satu Pemain Teratas di Dunia
07 Desember 2022, 03:05 -
| TEKNOLOGI
Google Luncurkan VPN Gratis untuk Pengguna Pixel 7 dan Pixel 7 Pro
07 Desember 2022, 02:01 -
| TEKNOLOGI
Miliarder Jepang Yusaku Maezawa Berencana Kelilingi Bulan dengan SpaceX Milik Elon Musk
07 Desember 2022, 01:05
Laporan tersebut menambahkan bahwa perusahaan berencana untuk mengembangkan kendaraan yang memungkinkan pengemudi melakukan tugas lain di jalan bebas hambatan dan diperingatkan dengan waktu yang cukup untuk beralih ke kontrol manual, jika diperlukan.
Tahun lalu, sebuah laporan Bloomberg mengatakan Apple telah berusaha untuk meluncurkan mobil listriknya paling cepat tahun 2025 dan memfokuskan kembali proyek tersebut pada kemampuan full self-driving.
Laporan itu menyebutkan jika Mobil otonom produksi Apple, tidak akan memiliki setir dan pedal, dengan interior yang dirancang agar mengemudi bisa lepas tangan. Apple sendiri tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters atas laporan tersebut.
